Senin, 14 November 2016

FREE TRADING SIGNAL



DAILY GLOBAL MARKET TECHNICAL ANALISYS, On Tuesday 15th November 2016
By : Dominggus Alexander Taku Mau

DISCLAIMER

Kami tidak menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu benar dan akan selalu menguntungkan.  Pada kenyataanya di dalam sebuah trading, kerugian dapat saja terjadi, salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah bagian dari kenyataan trading dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi trading masing masing individu trader.  Oleh karena itu, jadikanlah sinyal forex kami sebagai acuan dan kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan fundamental serta strategy trading yang anda miliki.  Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non materi yang disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera pada wall Facebook kami ini.

Stratgy Trading :
Strategi yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh : Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi anda tidak terjadi kerugian…terima kasih

A.         FX MAJOR

EURUSD

Resistance (R)
Support (S)
            Pivot Poin : 1.09020767       
R1 : 1.0827                S1      : 1.08500708          
R2 : 1.0917                S2      : 1.0617
R3 : 1.0973                S3      : 1.0527
             
Current Price : 1.0751/1.0754 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position       : BUY LIMIT di 1.0712
Take Profit (TP)    : 1.0827 - 1.0917 
Stop Loss (SL)      : 1.0615

Pertaruhan Paritas EUR/USD Bangkit Lagi, Trump Effect

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS memberikan nafas baru bagi pertaruhan divergensi kebijakan ekonomi global. Paritas Euro dan Dolar AS yang pernah berhembus tahun lalu, kembali muncul ke permukaan lagi setelahnya.

Para trader melihat adanya peluang sebesar 45 persen pada kemungkinan terbenamnya mata uang Zona Euro hingga setara dengan $1 pada tahun 2017. Persentase peluang paritas itu mengganda dibandingkan dengan besaran persentase pada minggu lalu.

Presiden AS terpilih, Donald Trump, dalam kampanyenya pernah berjanji untuk mendorong minat belanja masyarakat dan memotong pajak. Akibatnya, spekulasi bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan berakselerasi pun makin kencang. Kenaikan suku bunga The Fed pun ikut terpengaruh dan diramalkan, gradasinya akan lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Sentimen inipun melambungkan Dolar ke level terkuatnya sejak Februari dan Euro pun tersungkur hingga ke levek 1.07, level terendah sejak tahun 2015.

Euro Paritas Di Kuartal Awal Atau Akhir 2017

Menanggapi kondisi ini, para ekonom di Deutsche Bank AG--institusi yang memiliki ekuitas forex terbesar nomor empat dunia--mengatakan bahwa hasil pemilu AS sudah cukup untuk menggenjot Euro keluar dari rentang yang didiaminya sejak empat bulan terakhir. Euro akan bisa terdorong ke bawah $1 pada tahun 2017.

Peluang paritas untuk tahun 2016 ini sempat sirna akibat The Fed yang terus menunda kenaikan suku bunganya. Bahkan sebaliknya, Bank Sentral Eropa justru terus menambah gelontoran stimulusnya.

Kini, Trump akan resmi menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Terpilihnya sosok yang lebih dikenal sebagai pengusaha sukses itu telah mengantar Dolar AS meraih back-to-back gain seperti tahun 2014-1015, untuk reli dua tahunan terbesarnya sejak Zona Euro dibentuk pada tahun 1999. 

"Divergensi telah kembali," kata George Saravelos Ahli Strategi di Deutsche Bank London kepada Bloomberg. "Kemenangan Trump telah mengubah segalanya."Seputarforex.com

Saravelos memprediksi, Euro akan turun hingga $1.05 di akhir tahun 2016 ini dan 95 sen di akhir tahun 2017, yang akan menjadi nilai EUR/USD yang terlemah sejak bulan Juni 2002. Namun sebaliknya, konsensus di Wall Street masih mengekspektasikan penguatan Euro di akhir tahun 2017, yakni kenaikan menuju $1.11.

Dari perhitungan-perhitungan tersebut, Kepala Broker Forex Ebury di New York mengatakan, kemungkinan paritas Euro-Dollar dapat terjadi di kuartal pertama tahun 2017. Kebijakan Trump yang mendorong ekspansi fiskal dalam perekonomian yang ingin memenuhi "full-employment" akan terwujud dengan bantuan kenaikan suku bunga yang lebih cepat daripada perkiraan.

GBPUSD
Resistance (R)
Support (S)
                Pivot Point : 1.2508          
R1      : 1.2574             S1      : 1.2424
R2      : 1.2656             S2      : 1.2358
R3      : 1.2724             S3      : 1.2267

Current Price : 1.2483/1.2486 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : SELL LIMIT di 1.2505
Take Profit (TP)    : 1.2420 - 1.2272
Stop Loss (SL)      : 1.2585

Open Position Transaction
Open Position       : BUY STOP di 1.2360
Take Profit (TP)    : 1.2424 - 1.2508
Stop Loss (SL)      : 1.2260

USDJPY

Resistance (R)
Support (S)

             Pivot Point : 107.89             
R1      : 103.86             S1      : 107.25
R2      : 104.75             S2      : 106.09
R3      : 105.86             S3      : 105.34

Current Price : 105.18/105.21 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 106.25
Take Profit (TP)    : 107.49 – 108.20
Stop Loss (SL)      : 105.48

Open Position Transaction
Open Position       : SELL LIMIT di 108.55/109.05
Take Profit (TP)    : 105.86 – 104.75
Stop Loss (SL)      : 108.98

AUDUSD

Resistance (R)
Support (S)

                Pivot Point : 0.7550           
R1      : 0.7642             S1      : 0.7528
R2      : 0.7673             S2      : 0.7500
R3      : 0.7713             S3      : 0.7488

Current Price : 0.7545/0.7548 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 0.7525
Take Profit (TP)    : 0.7570 – 0.7615
Stop Loss (SL)      : 0.7485

Notulen RBA: Kekuatan Sektor Tenaga Kerja Australia Tak Pasti

Bank Sentral Australia (RBA) sedang berjuang untuk menaksir seberapa kuat sektor ketenagakerjaan dan implikasinya pada inflasi, saat harga rumah di wilayah pantai timur sedang melaju pesat seperti saat ini. Kondisi tersebut tercantum dalam notulen rapat RBA yang dirilis pada hari Selasa (15/November) pagi ini, untuk rapat yang telah diselenggarakan 4 November lalu.

Di samping itu, outlook inflasi global Australia juga disorot oleh RBA dengan hasil penilaian yang ternyata lebih seimbang daripada yang diperkirakan. Kondisi ini menyusul kenaikan harga komoditas dan pesatnya prediksi pertumbuhan ekonomi negara-negara maju..

"Mempertimbangkan ketidakpastian kekuatan sektor pasar tenaga kerja dan implikasinya pada pertumbuhan upah pekerja, RBA memutuskan untuk tetap menjaga suku bunga di level rendah 1.5 persen." tulis notulen RBA, dan menambahkan bahwa penilaian keseluruhan terhadap risiko inflasi masih cukup seimbang.

Target Inflasi Di Akhir Tahun 2018

Australia sedang berjuang menghadapi lemahnya inflasi. Target para pembuat kebijakan, di akhir tahun 2018, inflasi Australia bisa mencapai 2-3 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran telah merosot dengan pertumbuhan tenaga kerjayang meningkat paling banyak dari pekerjaan paruh waktu. Tingkat pengangguran Australia saat ini berda pada level 5.6 dengan partisipasi yang mengalami penurunan.

Menyusul kabar tersebut, AUD/USD pagi ini diperdagangkan sedikit merosot, dengan dibeli pada harga 0.7573 pada pukul 11:35 waktu Sydney, dibandingkan dengan harga 0.7577 sebelum notulen rapat RBA dirilis. Dolar AS sebagai rival Dolar Australia memperpanjang penguatannya di sesi perdagangan New York malam tadi, masih dilatarbelakangi oleh optimisme bahwa rencana kebijakan Donald Trump dapat mendorong permintaan terhadap Greenback.

NZDUSD

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 0.7110            
R1      : 0.7150             S1      : 0.7077
R2      : 0.7183             S2      : 0.7034
R3      : 0.7223             S3      : 0.7004

Current Price : 0.7102/0.7105 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position            : BUY LIMIT di 0.7080
Take Profit (TP)         : 0.7150 - 0.7220
Stop Loss (SL)           : 0.7030

USDCHF

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 0.9954
R1      : 1.0026             S1      : 0.9908
R2      : 1.0072             S2      : 0.9836
R3      : 1.0144             S3      : 0.9790

Current Price : 0.9972/0.9975 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 1.0025
Take Profit (TP)          : 0.9908 - 0.9840
Stop Loss (SL)            : 1.0030

USDCAD

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 1.3548               
R1      : 1.3596             S1      : 1.3509
R2      : 1.3635             S2      : 1.3460
R3      : 1.3683             S3      : 1.3422

Current Price : 1.3535/1.3538 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Buka Posisi                  : BUY LIMIT di 1.3515
Take Profit (TP)           : 1.3595 - 1.3680
Stop Loss (SL)             : 1.3455

B.         KOMODITAS

XAUUSD (GOLD)

Resistance (R)
Support (S)
                 Pivot Point : 1221.10          
R1      : 1230.83           S1      : 1210.35
R2      : 1240.74           S2      : 1201.44
R3      : 1250.48           S3      : 1191.53

Current Price : 1226.30/1226.90 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di $1211.95
Take Profit (TP)          : $1230.85 - $1250.85
Stop Loss (SL)            : $1201.00

Harga Emas Terangkat Aksi Bargain Hunting Di Pasar

Harga emas di sesi Asia pada hari Senin (15/11) terpantau berusaha naik seiring dengan bargain hunters yang berbondong-bondong membeli logam mulia ini setelah harga menyentuh level terendahnya dalam lima bulan pada sesi perdagangan sebelumnya. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD diperdagangkan naik di kisaran level harga 1,225 dolar AS.

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember mengalami kenaikan sebesar 0.31 persen ke level harga 1,225 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan naik cukup signifikan ke level 17.02 dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Desember di level harga 2.557 dolar AS per pound.

Selama sesi perdagangan kemarin, harga emas terus menunjukkan pelemahan hingga satu persen karena ditekan kuatnya dolar AS. Dolar berada di level tertinggi sembilan bulan sementara ada ekspektasi tinggi tentang kenaikan tingkat suku bunga AS oleh the Fed pada bulan Desember mendatang.

Peluang Kenaikan Suku Bunga AS Oleh The Fed

Sementara itu, Presiden the Fed Richmond, Jeffrey Lacker dalam pidatonya kemarin menyatakan, probabilitas kenaikan tingkat suku bunga oleh the Fed akan semakin kuat apabila pemerintah AS memberlakukan kebijakan pemangkasan pajak atau menaikkan anggaran belanja untuk memberi stimulus agar perekonomian tumbuh.

Sedangkan Robert Kaplan, Presiden The Fed Dallas berpendapat bahwa masih terlalu dini untuk menilai dampak dari kebijakan ekonomi terbaru Donald Trump. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa tahun depan perekonomian AS mungkin akan tumbuh sekitar dua persen dan jika demikian maka saat itu adalah waktu yang tepat bagi the Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga-nya.

Perlu diketahui bahwa tingkat suku bunga AS bisa berpengaruh terhadap pergerakan harga emas. Apabila the Fed menaikkan tingkat suku bunga-nya, maka minat sebagian besar investor akan condong kepada aset berimbal balik bunga daripada aset safe haven seperti emas. Oleh karena itu, dalam tren suku bunga tinggi, harga emas akan cenderung menurun (bearish).

XAG/SILVER:

Resistance (R)
Support (S)

             Pivot Point : 16.95
R1      : 17.37               S1      : 16.53             
R2      : 17.85               S2      : 16.15
R3      : 18.23               S3      : 15.68
 
Current Price : 16.96/17.00 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di $16.67
Take Profit (TP)          : $17.38 - $18.23
Stop Loss (SL)            : $16.12

CRUDE OIL
Resistance (R)
Support (S)

              Pivot Point : 43.23               
R1      : 44.13               S1      : 42.67
R2      : 45.02               S2      : 41.63
R3      : 45.71               S3      : 41.03
 
Current Price : 44.13/44.18 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5 pips

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di $44.60
Take Profit (TP)           : $43.23 - $42.72
Stop Loss (SL)             : $44.93

C.         FX CROSS RATE :

EURGBP                               
Resistance (R)
Support (S)

                   Pivot Point : 0.8603                 
R1      : 0.8681                     S1      : 0.8569
R2      : 0.8747                     S2      : 0.8549
R3      : 0.8804                     S3      : 0.8518

Current Price : 0.8626/0.8629 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position         : BUY LIMIT di 0.8573
Take Profit (TP)      : 0.8603  – 0.8747
Stop Loss (SL)        : 0.8495

EURJPY                                
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 116.14                     
R1      : 116.75                         S1      : 115.79
R2      : 117.10                         S2      : 115.18
R3      : 117.71                         S3      : 114.83
Current Price : 116.32/116.35 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 116.58
Take Profit (TP)          : 115.80 - 114.85
Stop Loss (SL)            : 117.15

GBPJPY                                
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 135.06                                
R1      : 135.18                         S1      : 134.52
R2      : 135.69                         S2      : 133.64
R3      : 136.47                         S3      : 132.92
       
Current Price : 134.80/134.87 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 135.60
Take Profit (TP)           : 134.55 - 132.95
Stop Loss (SL)             : 136.56

GBPAUD                            
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 1.6562                 
R1      : 1.6644                         S1      : 1.6451
R2      : 1.6760                         S2      : 1.6374
R3      : 1.6837                         S3      : 1.6258

Current Price : 1.6520/1.6532 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12  pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : BUY LIMIT di 1.6463
Take Profit (TP)           : 1.6640 – 1.6835
Stop Loss (SL)             : 1.6370

GBPCAD                       
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 1.6945                                   
R1      : 1.7017                         S1      : 1.6859           
R2      : 1.7106                         S2      : 1.6790
R3      : 1.7175                         S3      : 1.6701

Current Price : 1.6872/1.6884 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 1.6895
Take Profit (TP)           : 1.6790 – 1.6705
Stop Loss (SL)             : 1.7020

AUDJPY
Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 81.40
R1      : 82.39               S1      : 80.90
R2      : 82.85               S2      : 79.95
R3      : 83.79               S3      : 79.44

Current Price : 81.57/81.67 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 82.35
Take Profit (TP)          : 80.90 – 79.50
Stop Loss (SL)            : 83.55

Dolar AS Masih Berjaya, Apresiasi Bisa Berlanjut

Dolar AS menyentuh level tinggi 14-tahun di sesi perdagangan Asia, Selasa (15/November) siang hari ini, masih dikarenakan oleh melejitnya imbal hasil obligasi semenjak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS. Indeks Dolar bahkan mencapai 100.22 melebihi level tertinggi sejak awal Desember tahun lalu. Di sisi lain, USD/CAD meningkat ke level tinggi 8 setengah bulan di angka 1.3589.

Sejak Trump memenangi pemilu presiden AS minggu lalu, imbal hasil obligasi 10-tahunan pemerintah AS melompat hingga 0.40 persen poin menuju level tinggi 10 bulan. Rencana kebijakan-kebijakan Trump diperkirakan akan fokus pada proteksi perdagangan sehingga akan memacu inflasi.

Selama Pasar Saham Mendukung, Apresiasi Dolar Bisa Berlanjut

"Setiap orang tahu bahwa masih banyak yang perlu dipertanyakan dalam janji-janji Trump di kampanyenya. (Selain itu) Bisa jadi akan timbul gesekan antara White House dan Kongres di tengah jalan nanti," kata Kazushige Kaida, Kepala Bagian Forex di State Street yang dikutip oleh Reuters. "Akan tetapi, para pelaku pasar bukanlah ahli politik. Untuk saat ini, mereka memutuskan untuk menceburkan diri dalam euforia ini," lanjut Kaida.

Dolar AS sempat singgah di angka 108.545 yen sebelum akhirnya melonggar 0.5 persen dengan diperdagangkan di angka 108.075 saat berita ini ditulis. "Mengingat masif-nya kenaikan imbal hasil obligasi AS, Dolar berada dalam titik uji 110 yen," kata Minori Uchida, Kepala Ahli Strategi Forex di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. "Walaupun yield-yield obligasi pemerintah AS naik tajam, harga saham AS cukup kokoh. Selama pasar saham mendukung seperti ini, saya kira apresiasi Dolar akan berlanjut," kata Uchida.

Euro Dan Isu 'Italeave'

Sedangkan, EUR/USD jeblok ke level rendah 1.0709, terendah sejak bulan Desember. Saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan pada harga 1.07517. Gerak EUR/USD dalam satu bulan ini sudah menunjukkan volatilitas hampir 11 persen, menyentuh level tertingginya sejak akhir Juni.

Euro juga tengah mengawasi perkembangan isu terkait referendum perubahan konstitusi di Italia yang akan digelar pada tanggal 4 Desember mendatang. Dukungan untuk PM petahana Italia, Matteo Renzi, yang pro Uni Eropa mulai mengendur, sehingga terjadi peningkatan kekhawatiran akan terjadinya Italeave (keluarnya Italia dari Uni Eropa). Renzi memutuskan akan mundur sebagai PM jika gagal dalam referendum tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar