DAILY GLOBAL MARKET
TECHNICAL ANALISYS, On Wednesday 16th
November 2016
By : Dominggus
Alexander Taku Mau
DISCLAIMER
Kami tidak
menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu
benar dan akan selalu menguntungkan.
Pada kenyataanya di dalam sebuah trading, kerugian dapat saja terjadi,
salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah bagian dari kenyataan trading
dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi trading masing masing individu
trader. Oleh karena itu, jadikanlah
sinyal forex kami sebagai acuan dan kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan
fundamental serta strategy trading yang anda miliki. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian
dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non materi yang
disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera pada wall
Facebook kami ini.
Strategy Trading :
Strategi
yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on
Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh
Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh :
Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO
buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO
yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah
melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus
digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi
anda tidak terjadi kerugian…terima kasih
A. FX MAJOR
EURUSD
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Poin : 1.09020734
R1 : 1.0788
S1 : 1.0679
R2 : 1.0857
S2 : 1.0641
R3 : 1.0851
S3
: 1.0583
Current
Price : 1.0748/1.0751 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread :
floating abve 3 pips
Open
Position : BUY LIMIT di 1.0710
Take Profit
(TP) : 1.0820 - 1.0890
Stop Loss
(SL) : 1.0645
GBPUSD
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 1.2454
R1 : 1.2529 S1 : 1.2380
R2 : 1.2603 S2 : 1.2305
R3 : 1.2678 S3 : 1.2231
Current
Price : 1.2478/1.2481 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread :
floating abve 3 pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 1.2455
Take Profit
(TP) : 1.2530 - 1.2675
Stop Loss
(SL) : 1.2370
USDJPY
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 108.75
R1 : 109.75 S1 : 108.18
R2 : 110.32 S2 : 107.18
R3 : 111.23 S3 : 106.61
Current
Price : 109.07/109.10 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 108.75
Take Profit
(TP) : 109.75 – 118.32
Stop Loss
(SL) : 107.15
AUDUSD
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 0.7550
R1 : 0.7589 S1 : 0.7520
R2 : 0.7619 S2 : 0.7481
R3 : 0.7658 S3 : 0.7451
Current
Price : 0.7538/0.7541 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 0.7520
Take Profit
(TP) : 0.7589 – 0.7658
Stop Loss
(SL) : 0.7445
AUD/USD Stabil Di
Level Rendah Pasca Data Upah
Dolar Australia
mulai sedikit naik dari penurunan tipis yang terjadi di awal sesi perdagangan
Asia hari Rabu (16/November) pagi ini. Data inflasi upah pekerja Australia yang
kenaikannya di bawah ekspektasi, memengaruhi pelemahan Dolar Australia.
Namun,
fokus pasar yang kembali mengarah ke AS, khususnya menantikan pidato Ketua The
Fed, Janet Yellen, pekan ini, mengubah sedikit pergerakan Dolar Australia
terhadap Dolar AS. AUD/USD diperdagangkan pada harga 0.7548 pada pembukaan sesi
pagi hari tadi, namun sudah naik tipis menuju kisaran 0.7554 saat berita ini
ditulis.
Kenaikan Di Bawah
Ekspektasi
Indeks
inflasi upah (index wages price) pekerja Australia untuk kuartal ketiga
dilaporkan naik 0.4 persen, lebih rendah daripada kenaikan 0.5 persen dari
sebelumnya. Selain itu, indeks upah pekerja dalam basia tahunan masih mentok di
angka 1.9 persen, di bawah ekspektasi kenaikan 2.0 persen.
Menurut
ekonom senior NAB, David De Garis, laporan indeks tersebut akan dianalisis
untuk menilai apakah momentum deflasi dalam sektor pertambangan masih lebih
lambat daripada rata-rata, serta untuk mengetahui apa yang terjadi dalam
pertumbuhan upah dan pengaruhnya untuk perekonomian non pertambangan.
Dolar
Australia sempat tenggelam ke level 0.7511 pada hari Selasa kemarin karena
menguatnya Dolar AS. Meski demikian, mata uang tersebut terangkat naik kembali
bersama dengan kenaikan harga komoditas. Dolar AS mendapatkan kekuatan dari
laporan penjualan ritel AS untuk bulan Oktober yang dilaporkan Selasa malam
kemarin. Imbal hasil obligasi pemerintah AS lagi-lagi terangkat dan makin
menguatkan outlook kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember
mendatang.
NZDUSD
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 0.7104
R1 : 0.7150 S1 : 0.7066
R2 : 0.7183 S2 : 0.7031
R3 : 0.7223 S3 : 0.6993
Current
Price : 0.7089/0.7092 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position : BUY LIMIT di 0.7070
Take Profit
(TP) : 0.7139 - 0.7210
Stop Loss (SL) : 0.6990
USDCHF
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 0.9990
R1 : 1.0051 S1 : 0.9955
R2 : 1.0086 S2 : 0.9894
R3 : 1.0147 S3 : 0.9859
Current
Price : 0.9992/0.9995 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 0.9958
Take Profit
(TP) : 1.0051 - 1.0147
Stop Loss
(SL) : 0.9850
USDCAD
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 1.3484
R1 : 1.3526 S1 : 1.3406
R2 : 1.3604 S2 : 1.3364
R3 : 1.3646 S3 : 1.3286
Current
Price : 1.3427/1.3430 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Buka
Posisi : BUY LIMIT di
1.3410
Take Profit
(TP) : 1.3526 - 1.3640
Stop Loss
(SL) : 1.3360
B. KOMODITAS
XAUUSD (GOLD)
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 1226.15
R1 : 1233.60 S1 : 1221.00
R2 : 1238.72 S2 : 1213.58
R3 : 1246.15 S3 : 1208.45
Current
Price : 1230.90/1231.50 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di $1226.65
Take Profit
(TP) : $1233.60 - $1246.15
Stop Loss
(SL) : $1221.00
Harga Emas Merangkak
Naik Di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Trump
Harga emas
di sesi Asia pada hari Rabu (16/11) naik setelah pada sesi perdagangan beberapa
waktu lalu harga emas mengalami keterpurukan karena sebagian besar pelaku pasar
berfokus pada dampak dari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Saat
berita ini diturunkan, pair XAU/USD berada di kisaran level harga 1,232 dolar
AS.
Sementara
itu, pada Comex Mercantile New York, harga emas berjangka untuk pengiriman
bulan Desember naik sebesar 0.60 persen menjadi 1,231 dolar AS per troy ons.
Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember merangkak naik
berada di level harga 17.20 dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures
melandai sebesar 0.36 persen ke level 2.496 dolar AS per pound.
Pada sesi
perdagangan emas kemarin, harga emas berusaha rebound karena investor menilai
bahwa kebijakan ekonomi Donald Trump masih belum pasti akan diberlakukan. Trump
sebelumnya berjanji akan membangun infrastruktur besar-besaran dan akan
melakukan pemotongan pajak serta menawarkan kesempatan lagi kepada perusahaan
yang masih mangkir pajak dan menyembunyikan asetnya di luar AS.
Menunggu Kepastian
Kebijakan Ekonomi Trump
Sebagian
investor saat ini masih dalam mode wait and see hingga Trump masuk ke Gedung
Putih dan rencana kebijakan apa yang nantinya dia tepati dan dibatalkan. Trump
dijadwalkan akan mengambil alih pemerintahan AS pada bulan Januari tahun depan.
Banyaknya pernyataan dan komentar Donald Trump terkait kebijakan ekonomi AS
yang tidak detail dan belum jelas menimbulkan ketidakpastian, sehingga memicu
harga emas sedikit terangkat.
Harga emas
sudah menurun sebesar 9.0 persen dari level tingginya di 1,337 dolar AS pasca
kemenangan Donald Trump yang selanjutnya menyebabkan dolar AS dan aset imbal
balik bunga meninggi seiring dengan berkembangnya spekulasi bahwa kepemimpinan
Donald Trump akan membuat tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS membaik.
Di samping
itu, sentimen pasar juga dipengaruhi besar oleh tingginya probabilitas dan
prospek kenaikan tingkat suku bunga AS oleh the Fed pada bulan Desember nanti.
Menurut FedWatch Tool milik CME Group, peluang rate hike the Fed bulan Desember
naik menjadi 90.6 persen daripada sebelumnya 85.8 persen. Naiknya peluang
kenaikan suku bunga AS ini membuat outlook aset safe haven emas jangka pendek
suram dan cenderung diperdagangkan di kisaran level harga rendah.
XAG/SILVER:
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 16.99
R1 : 17.47 S1 : 16.86
R2 : 17.29 S2 : 16.68
R3 : 18.23 S3 : 16.56
Current
Price : 17.15/17.19 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di $17.03
Take Profit
(TP) : $17.17 - $17.47
Stop Loss
(SL) : $16.65
CRUDE OIL
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 45.12
R1 : 44.13 S1 : 44.17
R2 : 45.02 S2 : 42.59
R3 : 45.71 S3 : 41.64
Current
Price : 46.08/46.13 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di $46.70
Take Profit
(TP) : $45.12 - $44.20
Stop Loss
(SL) : $47.70
Naik 5 Persen, Harga
Minyak Masih Bergantung Pada OPEC
Pada hari
Selasa, harga minyak melonjak hingga 5 persen karena bangkitnya harapan akan
terwujudnya kesepakatan pemangkasan produksi OPEC yang sebelumnya sempat
memudar. Harapan tersebut masih berlanjut hingga Rabu pagi ini (16/11) meski
masih ada kekhawatiran kalau kegagalan tercapainya kesepakatan tersebut di akhir
bulan ini bisa menjorokkan minyak kembali ke level rendah.
Upaya Terakhir Sebelum
30 November
Tadi malam
dikabarkan bahwa Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dijadwalkan akan
bertolak ke Doha, Qatar, untuk menghadiri rapat dengan negara-negara produsen
minyak lainnya yang diadakan secara informal dalam agenda sebuah forum energi.
Pertemuan tersebut dipandang oleh pasar sebagai upaya terakhir negara-negara
Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) untuk menyamakan
pendapat sebelum finalisasi rencana pembatasan output pada pertemuan resmi di
Wina, Austria, tanggal 30 November mendatang.
Dalam sebuah
catatan dari analis Commerzbank yang dikutip Reuters diungkapkan, "Jelas
bahwa pasar kini melihat ada peningkatan kemungkinan pemangkasan produksi
OPEC.... Tak ragu lagi ada tekanan cukup kuat untuk mengambil tindakan karena
limpahan surplus tak bisa berkurang dengan sendirinya."
Menyusul
kabar tersebut, minyak mentah Brent naik nyaris 5% dan kini diperdagangkan pada
kisaran $46.82 per barel. Minyak mentah AS meningkat tak kalah tingginya dan
kini berada di sekitar $45.60 per barel. Sebelumnya, baik Brent maupun WTI
menyentuh level terendah dalam tiga bulan di hari Senin.
Kabar
serangan militan di salah satu jalur pipa penting Delta Niger, Nigeria, juga
turut mendorong harga minyak naik. Sementara itu, menurut analis dari Philips
Futures Singapura, "Kontrak berjangka yang aktif saat ini (untuk minyak
mentah AS) memasuki masa kadaluwarsa. Hari trading terakhir adalah Senin depan,
sehingga beberapa trader minyak sudah mulai menutup posisi trading mereka untuk
rollover."
Peningkatan Ekspor
Libya, Inventori AS
Beberapa
faktor lain membatasi kenaikan harga minyak kali ini. Pembukaan pelabuhan
ekspor Libya dikabarkan berlangsung lancar dan kapal tanker pertama telah
meluncur pada hari Senin. Di sisi lain, produksi minyak Libya telah nyaris
berlipat dua ke sekitar 600,000 bph dalam beberapa pekan terakhir.
Tadi malam,
American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan inventori minyak mentah
AS sebanyak 3.65 juta barel, sebuah kenaikan yang tak terduga setelah meningkat
4.4 juta di pekan sebelumnya. Inventori Gasolin hanya mencatat penurunan
sebesar 160,000 barel, sedangkan hasil distilasi justru meningkat 3 juta barel,
kenaikan pertama kalinya dalam enam pekan. Ke depan, pasar akan menantikan
apakah laporan serupa versi US Energy Information Administration yang akan
diterbitkan nanti malam bakal menunjukkan peningkatan lagi seperti minggu lalu.
Pun,
keraguan akan tercapainya kesepakatan pemangkasan produksi oleh OPEC belum
sepenuhnya sirna. Gary Ross, pimpinan eksekutif PIRA Energy Group, memprediksi
harga minyak bisa jatuh hingga $35 jika OPEC gagal membuahkan kesepakatan
signifikan dalam dua pekan ke depan. Sebaliknya, bisa pembatasan output
berhasil disetujui, maka ada kemungkinan untuk melonjak hingga $60.
C. FX CROSS RATE :
EURGBP
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 0.8627
R1 : 0.8687 S1 : 0.8549
R2 : 0.8765 S2 : 0.8489
R3 : 0.8825 S3 : 0.8418
Current
Price : 0.8613/0.8616 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 0.8630
Take Profit
(TP) : 0.8550 – 0.8415
Stop Loss
(SL) : 0.8735
EURJPY
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 116.78
R1 : 117.49
S1 : 116.36
R2 : 117.91 S2 : 115.65
R3 : 118.62 S3 : 115.23
Current
Price : 117.32/117.35 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 117.50
Take Profit
(TP) : 116.36 - 115.23
Stop Loss
(SL) : 118.65
GBPJPY
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 135.56
R1 : 136.96 S1 : 134.57
R2 : 137.95 S2 : 133.17
R3 : 139.35 S3 : 132.18
Current
Price : 136.21/136.28 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 136.95
Take Profit
(TP) : 134.60 - 133.20
Stop Loss
(SL) : 138.05
GBPAUD
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 1.6479
R1 : 1.6560 S1 : 1.6389
R2 : 1.6649 S2 : 1.6309
R3 : 1.6830 S3 : 1.6219
Current
Price : 1.6542/1.6554 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 1.6565
Take Profit
(TP) : 1.6390 – 1.6220
Stop Loss
(SL) : 1.6675
GBPCAD
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 1.6790
R1 : 1.6902 S1 : 1.6632
R2 : 1.7060 S2 : 1.6520
R3 : 1.7172 S3 : 1.6362
Current
Price : 1.6764/1.6776 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 1.6900
Take Profit
(TP) : 1.6635 – 1.6520
Stop Loss
(SL) : 1.7065
AUDJPY
Resistance
(R)
Support (S)
Pivot Point : 82.16
R1 : 82.84 S1
: 81.79
R2 : 83.21 S2 : 81.11
R3 : 83.89 S3 : 80.74
Current
Price : 82.28/82.40 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 82.50
Take Profit
(TP) : 81.15 – 80.75
Stop Loss
(SL) : 83.25
Dolar AS Akan Terus
Terdukung Sampai Trump Resmi Umumkan Kebijakan
Dolar AS
berdiri di dekat level tinggi 11 bulan terhadap mata uang-mata uang mayor di
hari Rabu (16/November) pagi ini. Data-data ekonomi AS yang dirilis malam tadi
memberikan dorongan baru bagi reli mingguan Greenback. Indeks Dolar bahkan
masih bergeming di dekat level 100.26, tertinggi sejak bulan Desember.
Greenback
mendapatkan energi terbaru dari laporan penjualan ritel AS untuk bulan Oktober
yang dilaporkan Selasa malam kemarin. Imbal hasil obligasi pemerintah AS
lagi-lagi terangkat dan makin menguatkan outlook kenaikan tingkat suku bunga
The Fed pada bulan Desember mendatang.
USD/JPY
sedikit tergelincir menuju angka 109.08, namun sudah merangkak naik ke angka
109.123 saat berta ini dituis. USD/JPY sempat memuncaki level tinggi lima bulan
ke angka 109.34 kemarin.
Sedangkan
EUR/USD stabil di level 1.0722, tak jauh dari level rendah 11 bulan di angka
1.0709 yang tersentuh pada hari Senin. Saat berita ini ditulis, EUR/USD sudah
naik sedikit ke angka 1.0755.
Sampai Trump Resmi
Umumkan Kebijakannya
Sementara
data AS masih menjadi sumber tenaga bagi bull Dolar, fokus pasar belum beranjak
jauh dari seputar Presiden AS terpilih, Donald Trump. Menurut Shin Kadota,
Kepala Ahli Strategi Forex di Barclays, data penjualan ritel memang mengangkat
Dolar. Namun, mata uang AS tersebut mungkin tidak akan merasakan dampaknya jika
penjualan ritel melemah karena fokus pasar masih berpusat pada kebijakan Trump.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar