Selasa, 15 November 2016

FREE TRADING SIGNAL



DAILY GLOBAL MARKET TECHNICAL ANALISYS, On Wednesday 16th November 2016
By : Dominggus Alexander Taku Mau

DISCLAIMER

Kami tidak menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu benar dan akan selalu menguntungkan.  Pada kenyataanya di dalam sebuah trading, kerugian dapat saja terjadi, salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah bagian dari kenyataan trading dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi trading masing masing individu trader.  Oleh karena itu, jadikanlah sinyal forex kami sebagai acuan dan kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan fundamental serta strategy trading yang anda miliki.  Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non materi yang disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera pada wall Facebook kami ini.

Strategy Trading :
Strategi yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh : Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi anda tidak terjadi kerugian…terima kasih

A.         FX MAJOR

EURUSD

Resistance (R)
Support (S)
            Pivot Poin : 1.09020734       
R1 : 1.0788                S1      : 1.0679          
R2 : 1.0857                S2      : 1.0641
R3 : 1.0851                 S3      : 1.0583
             
Current Price : 1.0748/1.0751 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position       : BUY LIMIT di 1.0710
Take Profit (TP)    : 1.0820 - 1.0890 
Stop Loss (SL)      : 1.0645

GBPUSD
Resistance (R)
Support (S)
                Pivot Point : 1.2454          
R1      : 1.2529             S1      : 1.2380
R2      : 1.2603             S2      : 1.2305
R3      : 1.2678             S3      : 1.2231

Current Price : 1.2478/1.2481 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 1.2455
Take Profit (TP)    : 1.2530 - 1.2675
Stop Loss (SL)      : 1.2370

USDJPY

Resistance (R)
Support (S)

             Pivot Point : 108.75             
R1      : 109.75             S1      : 108.18
R2      : 110.32             S2      : 107.18
R3      : 111.23             S3      : 106.61

Current Price : 109.07/109.10 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 108.75
Take Profit (TP)    : 109.75 – 118.32
Stop Loss (SL)      : 107.15

AUDUSD

Resistance (R)
Support (S)

                Pivot Point : 0.7550           
R1      : 0.7589             S1      : 0.7520
R2      : 0.7619             S2      : 0.7481
R3      : 0.7658             S3      : 0.7451

Current Price : 0.7538/0.7541 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 0.7520
Take Profit (TP)    : 0.7589 – 0.7658
Stop Loss (SL)      : 0.7445

AUD/USD Stabil Di Level Rendah Pasca Data Upah

Dolar Australia mulai sedikit naik dari penurunan tipis yang terjadi di awal sesi perdagangan Asia hari Rabu (16/November) pagi ini. Data inflasi upah pekerja Australia yang kenaikannya di bawah ekspektasi, memengaruhi pelemahan Dolar Australia.

Namun, fokus pasar yang kembali mengarah ke AS, khususnya menantikan pidato Ketua The Fed, Janet Yellen, pekan ini, mengubah sedikit pergerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS. AUD/USD diperdagangkan pada harga 0.7548 pada pembukaan sesi pagi hari tadi, namun sudah naik tipis menuju kisaran 0.7554 saat berita ini ditulis.

Kenaikan Di Bawah Ekspektasi

Indeks inflasi upah (index wages price) pekerja Australia untuk kuartal ketiga dilaporkan naik 0.4 persen, lebih rendah daripada kenaikan 0.5 persen dari sebelumnya. Selain itu, indeks upah pekerja dalam basia tahunan masih mentok di angka 1.9 persen, di bawah ekspektasi kenaikan 2.0 persen.

Menurut ekonom senior NAB, David De Garis, laporan indeks tersebut akan dianalisis untuk menilai apakah momentum deflasi dalam sektor pertambangan masih lebih lambat daripada rata-rata, serta untuk mengetahui apa yang terjadi dalam pertumbuhan upah dan pengaruhnya untuk perekonomian non pertambangan.

Dolar Australia sempat tenggelam ke level 0.7511 pada hari Selasa kemarin karena menguatnya Dolar AS. Meski demikian, mata uang tersebut terangkat naik kembali bersama dengan kenaikan harga komoditas. Dolar AS mendapatkan kekuatan dari laporan penjualan ritel AS untuk bulan Oktober yang dilaporkan Selasa malam kemarin. Imbal hasil obligasi pemerintah AS lagi-lagi terangkat dan makin menguatkan outlook kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember mendatang.

NZDUSD

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 0.7104            
R1      : 0.7150             S1      : 0.7066
R2      : 0.7183             S2      : 0.7031
R3      : 0.7223             S3      : 0.6993

Current Price : 0.7089/0.7092 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position            : BUY LIMIT di 0.7070
Take Profit (TP)         : 0.7139 - 0.7210
Stop Loss (SL)           : 0.6990

USDCHF

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 0.9990
R1      : 1.0051             S1      : 0.9955
R2      : 1.0086             S2      : 0.9894
R3      : 1.0147             S3      : 0.9859

Current Price : 0.9992/0.9995 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di 0.9958
Take Profit (TP)          : 1.0051 - 1.0147
Stop Loss (SL)            : 0.9850

USDCAD

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 1.3484               
R1      : 1.3526             S1      : 1.3406
R2      : 1.3604             S2      : 1.3364
R3      : 1.3646             S3      : 1.3286

Current Price : 1.3427/1.3430 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Buka Posisi                  : BUY LIMIT di 1.3410
Take Profit (TP)           : 1.3526 - 1.3640
Stop Loss (SL)             : 1.3360

B.         KOMODITAS

XAUUSD (GOLD)

Resistance (R)
Support (S)
                 Pivot Point : 1226.15          
R1      : 1233.60           S1      : 1221.00
R2      : 1238.72           S2      : 1213.58
R3      : 1246.15           S3      : 1208.45

Current Price : 1230.90/1231.50 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di $1226.65
Take Profit (TP)          : $1233.60 - $1246.15
Stop Loss (SL)            : $1221.00

Harga Emas Merangkak Naik Di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Trump

Harga emas di sesi Asia pada hari Rabu (16/11) naik setelah pada sesi perdagangan beberapa waktu lalu harga emas mengalami keterpurukan karena sebagian besar pelaku pasar berfokus pada dampak dari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD berada di kisaran level harga 1,232 dolar AS.

Sementara itu, pada Comex Mercantile New York, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.60 persen menjadi 1,231 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember merangkak naik berada di level harga 17.20 dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures melandai sebesar 0.36 persen ke level 2.496 dolar AS per pound.

Pada sesi perdagangan emas kemarin, harga emas berusaha rebound karena investor menilai bahwa kebijakan ekonomi Donald Trump masih belum pasti akan diberlakukan. Trump sebelumnya berjanji akan membangun infrastruktur besar-besaran dan akan melakukan pemotongan pajak serta menawarkan kesempatan lagi kepada perusahaan yang masih mangkir pajak dan menyembunyikan asetnya di luar AS.

Menunggu Kepastian Kebijakan Ekonomi Trump

Sebagian investor saat ini masih dalam mode wait and see hingga Trump masuk ke Gedung Putih dan rencana kebijakan apa yang nantinya dia tepati dan dibatalkan. Trump dijadwalkan akan mengambil alih pemerintahan AS pada bulan Januari tahun depan. Banyaknya pernyataan dan komentar Donald Trump terkait kebijakan ekonomi AS yang tidak detail dan belum jelas menimbulkan ketidakpastian, sehingga memicu harga emas sedikit terangkat.

Harga emas sudah menurun sebesar 9.0 persen dari level tingginya di 1,337 dolar AS pasca kemenangan Donald Trump yang selanjutnya menyebabkan dolar AS dan aset imbal balik bunga meninggi seiring dengan berkembangnya spekulasi bahwa kepemimpinan Donald Trump akan membuat tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS membaik.

Di samping itu, sentimen pasar juga dipengaruhi besar oleh tingginya probabilitas dan prospek kenaikan tingkat suku bunga AS oleh the Fed pada bulan Desember nanti. Menurut FedWatch Tool milik CME Group, peluang rate hike the Fed bulan Desember naik menjadi 90.6 persen daripada sebelumnya 85.8 persen. Naiknya peluang kenaikan suku bunga AS ini membuat outlook aset safe haven emas jangka pendek suram dan cenderung diperdagangkan di kisaran level harga rendah.

XAG/SILVER:

Resistance (R)
Support (S)

             Pivot Point : 16.99
R1      : 17.47               S1      : 16.86             
R2      : 17.29               S2      : 16.68
R3      : 18.23               S3      : 16.56
 
Current Price : 17.15/17.19 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di $17.03
Take Profit (TP)          : $17.17 - $17.47
Stop Loss (SL)            : $16.65

CRUDE OIL
Resistance (R)
Support (S)

              Pivot Point : 45.12               
R1      : 44.13               S1      : 44.17
R2      : 45.02               S2      : 42.59
R3      : 45.71               S3      : 41.64
 
Current Price : 46.08/46.13 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5 pips

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di $46.70
Take Profit (TP)           : $45.12 - $44.20
Stop Loss (SL)             : $47.70

Naik 5 Persen, Harga Minyak Masih Bergantung Pada OPEC

Pada hari Selasa, harga minyak melonjak hingga 5 persen karena bangkitnya harapan akan terwujudnya kesepakatan pemangkasan produksi OPEC yang sebelumnya sempat memudar. Harapan tersebut masih berlanjut hingga Rabu pagi ini (16/11) meski masih ada kekhawatiran kalau kegagalan tercapainya kesepakatan tersebut di akhir bulan ini bisa menjorokkan minyak kembali ke level rendah.

Upaya Terakhir Sebelum 30 November

Tadi malam dikabarkan bahwa Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dijadwalkan akan bertolak ke Doha, Qatar, untuk menghadiri rapat dengan negara-negara produsen minyak lainnya yang diadakan secara informal dalam agenda sebuah forum energi. Pertemuan tersebut dipandang oleh pasar sebagai upaya terakhir negara-negara Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) untuk menyamakan pendapat sebelum finalisasi rencana pembatasan output pada pertemuan resmi di Wina, Austria, tanggal 30 November mendatang.

Dalam sebuah catatan dari analis Commerzbank yang dikutip Reuters diungkapkan, "Jelas bahwa pasar kini melihat ada peningkatan kemungkinan pemangkasan produksi OPEC.... Tak ragu lagi ada tekanan cukup kuat untuk mengambil tindakan karena limpahan surplus tak bisa berkurang dengan sendirinya."

Menyusul kabar tersebut, minyak mentah Brent naik nyaris 5% dan kini diperdagangkan pada kisaran $46.82 per barel. Minyak mentah AS meningkat tak kalah tingginya dan kini berada di sekitar $45.60 per barel. Sebelumnya, baik Brent maupun WTI menyentuh level terendah dalam tiga bulan di hari Senin.

Kabar serangan militan di salah satu jalur pipa penting Delta Niger, Nigeria, juga turut mendorong harga minyak naik. Sementara itu, menurut analis dari Philips Futures Singapura, "Kontrak berjangka yang aktif saat ini (untuk minyak mentah AS) memasuki masa kadaluwarsa. Hari trading terakhir adalah Senin depan, sehingga beberapa trader minyak sudah mulai menutup posisi trading mereka untuk rollover."

Peningkatan Ekspor Libya, Inventori AS

Beberapa faktor lain membatasi kenaikan harga minyak kali ini. Pembukaan pelabuhan ekspor Libya dikabarkan berlangsung lancar dan kapal tanker pertama telah meluncur pada hari Senin. Di sisi lain, produksi minyak Libya telah nyaris berlipat dua ke sekitar 600,000 bph dalam beberapa pekan terakhir.

Tadi malam, American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan inventori minyak mentah AS sebanyak 3.65 juta barel, sebuah kenaikan yang tak terduga setelah meningkat 4.4 juta di pekan sebelumnya. Inventori Gasolin hanya mencatat penurunan sebesar 160,000 barel, sedangkan hasil distilasi justru meningkat 3 juta barel, kenaikan pertama kalinya dalam enam pekan. Ke depan, pasar akan menantikan apakah laporan serupa versi US Energy Information Administration yang akan diterbitkan nanti malam bakal menunjukkan peningkatan lagi seperti minggu lalu.

Pun, keraguan akan tercapainya kesepakatan pemangkasan produksi oleh OPEC belum sepenuhnya sirna. Gary Ross, pimpinan eksekutif PIRA Energy Group, memprediksi harga minyak bisa jatuh hingga $35 jika OPEC gagal membuahkan kesepakatan signifikan dalam dua pekan ke depan. Sebaliknya, bisa pembatasan output berhasil disetujui, maka ada kemungkinan untuk melonjak hingga $60.

C.         FX CROSS RATE :

EURGBP                              
Resistance (R)
Support (S)

                   Pivot Point : 0.8627                 
R1      : 0.8687                     S1      : 0.8549
R2      : 0.8765                     S2      : 0.8489
R3      : 0.8825                     S3      : 0.8418

Current Price : 0.8613/0.8616 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position         : SELL LIMIT di 0.8630
Take Profit (TP)      : 0.8550  – 0.8415
Stop Loss (SL)        : 0.8735

EURJPY                                
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 116.78                     
R1      : 117.49                         S1      : 116.36
R2      : 117.91                         S2      : 115.65
R3      : 118.62                         S3      : 115.23
Current Price : 117.32/117.35 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 117.50
Take Profit (TP)          : 116.36 - 115.23
Stop Loss (SL)            : 118.65

GBPJPY                                
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 135.56                                
R1      : 136.96                         S1      : 134.57
R2      : 137.95                         S2      : 133.17
R3      : 139.35                         S3      : 132.18
       
Current Price : 136.21/136.28 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 136.95
Take Profit (TP)           : 134.60 - 133.20
Stop Loss (SL)             : 138.05

GBPAUD                            
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 1.6479                 
R1      : 1.6560                         S1      : 1.6389
R2      : 1.6649                         S2      : 1.6309
R3      : 1.6830                         S3      : 1.6219

Current Price : 1.6542/1.6554 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12  pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 1.6565
Take Profit (TP)           : 1.6390 – 1.6220
Stop Loss (SL)             : 1.6675

GBPCAD                      
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 1.6790                                   
R1      : 1.6902                         S1      : 1.6632           
R2      : 1.7060                         S2      : 1.6520
R3      : 1.7172                         S3      : 1.6362

Current Price : 1.6764/1.6776 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 1.6900
Take Profit (TP)           : 1.6635 – 1.6520
Stop Loss (SL)             : 1.7065

AUDJPY
Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 82.16
R1      : 82.84               S1      : 81.79
R2      : 83.21               S2      : 81.11
R3      : 83.89               S3      : 80.74

Current Price : 82.28/82.40 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 82.50
Take Profit (TP)          : 81.15 – 80.75
Stop Loss (SL)            : 83.25

Dolar AS Akan Terus Terdukung Sampai Trump Resmi Umumkan Kebijakan

Dolar AS berdiri di dekat level tinggi 11 bulan terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (16/November) pagi ini. Data-data ekonomi AS yang dirilis malam tadi memberikan dorongan baru bagi reli mingguan Greenback. Indeks Dolar bahkan masih bergeming di dekat level 100.26, tertinggi sejak bulan Desember.

Greenback mendapatkan energi terbaru dari laporan penjualan ritel AS untuk bulan Oktober yang dilaporkan Selasa malam kemarin. Imbal hasil obligasi pemerintah AS lagi-lagi terangkat dan makin menguatkan outlook kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember mendatang.

USD/JPY sedikit tergelincir menuju angka 109.08, namun sudah merangkak naik ke angka 109.123 saat berta ini dituis. USD/JPY sempat memuncaki level tinggi lima bulan ke angka 109.34 kemarin.

Sedangkan EUR/USD stabil di level 1.0722, tak jauh dari level rendah 11 bulan di angka 1.0709 yang tersentuh pada hari Senin. Saat berita ini ditulis, EUR/USD sudah naik sedikit ke angka 1.0755.

Sampai Trump Resmi Umumkan Kebijakannya

Sementara data AS masih menjadi sumber tenaga bagi bull Dolar, fokus pasar belum beranjak jauh dari seputar Presiden AS terpilih, Donald Trump. Menurut Shin Kadota, Kepala Ahli Strategi Forex di Barclays, data penjualan ritel memang mengangkat Dolar. Namun, mata uang AS tersebut mungkin tidak akan merasakan dampaknya jika penjualan ritel melemah karena fokus pasar masih berpusat pada kebijakan Trump.

"Dolar akan terus terdukung sampai kebijakan (Trump) diungkapkan (secara resmi) ke hadapan publik. Kunci utama Dolar secara keseluruhan saat ini adalah kebijakan Trump, walaupun sejumlah pihak memandang negatif akan dampaknya pada perekonomian, seperti pemotongan pajak."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar