Jumat, 18 November 2016

FREE TRADING SIGNAL



DAILY GLOBAL MARKET TECHNICAL ANALISYS, On Thursday 10thFriday 18th November 2016
By : Dominggus Alexander Taku Mau

DISCLAIMER

Kami tidak menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu benar dan akan selalu menguntungkan.  Pada kenyataanya di dalam sebuah trading, kerugian dapat saja terjadi, salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah bagian dari kenyataan trading dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi trading masing masing individu trader.  Oleh karena itu, jadikanlah sinyal forex kami sebagai acuan dan kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan fundamental serta strategy trading yang anda miliki.  Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non materi yang disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera pada wall Facebook kami ini.

Stratgy Trading :
Strategi yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh : Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi anda tidak terjadi kerugian…terima kasih

A.         FX MAJOR

EURUSD

Resistance (R)
Support (S)
            Pivot Poin : 1.0662       
R1 : 1.0706                S1      : 1.0581          
R2 : 1.0787                S2      : 1.0537
R3 : 1.0831                 S3      : 1.0456
             
Current Price : 1.0594/1.0597 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position       : BUY LIMIT di 1.0585
Take Profit (TP)    : 1.0660 - 1.0705 
Stop Loss (SL)      : 1.0530

GBPUSD
Resistance (R)
Support (S)
                Pivot Point : 1.2444          
R1      : 1.2479             S1      : 1.2383
R2      : 1.2540             S2      : 1.2348
R3      : 1.2575             S3      : 1.2287

Current Price : 1.2392/1.2395 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 1.2385
Take Profit (TP)    : 1.2440 - 1.2475
Stop Loss (SL)      : 1.2340

USDJPY

Resistance (R)
Support (S)

             Pivot Point : 109.61             
R1      : 110.67             S1      : 109.05
R2      : 111.23             S2      : 107.99
R3      : 112.29             S3      : 107.43

Current Price : 107.67/107.70 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : SELL LIMIT di 110.65
Take Profit (TP)    : 109.65 – 109.10
Stop Loss (SL)      : 111.28

AUDUSD

Resistance (R)
Support (S)

                Pivot Point : 0.7434           
R1      : 0.7472             S1      : 0.7368
R2      : 0.7538             S2      : 0.7330
R3      : 0.7576             S3      : 0.7264

Current Price : 0.7593/0.7596 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : SELL LIMIT di 0.7430
Take Profit (TP)    : 0.7370 – 0.7330
Stop Loss (SL)      : 0.7475

NZDUSD

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 0.7049            
R1      : 0.7085             S1      : 0.6988
R2      : 0.7146             S2      : 0.6952
R3      : 0.7182             S3      : 0.6891

Current Price : 0.7018/0.7021 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position            : SELL LIMIT di 0.7045
Take Profit (TP)         : 0.6990 - 0.6955
Stop Loss (SL)           : 0.7090

USDCHF

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 1.0445
R1      : 1.0097             S1      : 0.0017
R2      : 1.0125             S2      : 0.9965
R3      : 1.0177             S3      : 0.9937

Current Price : 1.0077/1.0080 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di 1.0048
Take Profit (TP)          : 1.0125 - 1.0175
Stop Loss (SL)            : 1.0015

USDCAD

Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 1.3482               
R1      : 1.3564             S1      : 1.3439
R2      : 1.3607             S2      : 1.3357
R3      : 1.3689             S3      : 1.3314

Current Price : 1.3546/1.3549 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Buka Posisi                  : BUY STOP di 1.3568
Take Profit (TP)           : 1.3605 - 1.3685
Stop Loss (SL)             : 1.3490

B.         KOMODITAS

XAUUSD (GOLD)

Resistance (R)
Support (S)
                 Pivot Point : 1219.41          
R1      : 1227.92           S1      : 1207.56
R2      : 1239.77           S2      : 1199.05
R3      : 1248.28           S3      : 1187.20

Current Price : 1203.30/1203.90 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di $1208.10
Take Profit (TP)          : $1219.40 - $1227.90
Stop Loss (SL)            : $1199.00

Harga Emas Tertekan Pernyataan Hawkish Janet Yellen

Dalam pidatonya di depan Joint Economic Committee, Washington DC, Ketua The Fed, Janet Yellen menuturkan bahwa terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-45 tidak akan memengaruhi rencana the Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat. Pernyataan hawkish tersebut menyebabkan harga emas di sesi Asia pada hari Jumat ini (18/11) terpantau melemah dan diperdagangkan di kisaran level harga 1,208 dolar AS.

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 0.81 persen ke level harga 1,207 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember anjlok sebesar 1.26 persen menjadi 16.56 dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Desember ke level harga 2.453 dolar AS per pound.

Selama sesi perdagangan kemarin, harga emas anjlok lagi ke level terendahnya lima bulan ditekan kuatnya mata uang dolar AS pasca pidato Janet Yellen yang mengatakan kemungkinan the Fed akan segera menaikkan tingkat suku bunga AS. Indeks dolar AS pada sesi kemarin terpantau meningkat ke level tinggi 14 tahun seiring dengan sebagian pelaku pasar yang menilai rate hike the Fed tidak akan lama lagi.

Pernyataan Yellen Dan Rilis Serangkaian Data Ekonomi AS

Pernyataan dan komentar Janet Yellen kemarin di Washington DC semakin memperkuat peluang kenaikan suku bunga pada bulan Desember mendatang. Ia juga menegaskan, apabila the Fed terus menunda rate hike terlalu lama, bisa jadi suatu saat akan terjadi pengetatan kebijakan moneter secara tiba-tiba untuk menjaga kesehatan kondisi perekonomian sehingga akan mengagetkan pasar.

Sementara itu, pada hari Kamis kemarin, terdapat rilis data ekonomi dari Departemen Perdagangan AS yang melaporkan data jumlah izin pembangunan rumah atau building permits AS bulan Oktober meningkat tipis di atas ekspektasi yakni menjadi 1.229 juta dan data housing starts bulan Oktober melejit, menyentuh level tinggi sembilan tahun yakni menjadi 1.323 juta. Selain itu, rilis CPI inti AS untuk bulan Oktober secara bulanan stabil di level 0.1 persen. Sedangkan data CPI secara bulanan mengalami kenaikan dari sebelumnya 0.3 persen ke 0.4 persen.

Selain komentar hawkish Yellen, peluang kenaikan suku bunga AS semakin kuat karena didorong oleh apiknya rilis data ekonomi tersebut. Kondisi ini memperburuk outlook logam mulia emas jangka pendek karena minat sebagian besar investor terhadap aset safe haven seperti emas menyusut, sehingga harga emas cenderung bearish.

XAG/SILVER:

Resistance (R)
Support (S)

             Pivot Point : 18.33
R1      : 16.95               S1      : 18.21             
R2      : 17.26               S2      : 18.03
R3      : 17.45               S3      : 17.91
 
Current Price : 16.60/16.65 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4 pips

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di $16.65
Take Profit (TP)          : $16.44 - $16.25
Stop Loss (SL)            : $16.95

CRUDE OIL
Resistance (R)
Support (S)

              Pivot Point : 45.45               
R1      : 46.03               S1      : 44.34
R2      : 47.14               S2      : 43.76
R3      : 47.72               S3      : 42.65
 
Current Price : 44.92/44.97 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5 pips

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di $45.65
Take Profit (TP)           : $45.45 - $44.95
Stop Loss (SL)             : $46.05

Naik 5 Persen, Harga Minyak Masih Bergantung Pada OPEC

Pada hari Selasa, harga minyak melonjak hingga 5 persen karena bangkitnya harapan akan terwujudnya kesepakatan pemangkasan produksi OPEC yang sebelumnya sempat memudar. Harapan tersebut masih berlanjut hingga Rabu pagi ini (16/11) meski masih ada kekhawatiran kalau kegagalan tercapainya kesepakatan tersebut di akhir bulan ini bisa menjorokkan minyak kembali ke level rendah.

Upaya Terakhir Sebelum 30 November

Tadi malam dikabarkan bahwa Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dijadwalkan akan bertolak ke Doha, Qatar, untuk menghadiri rapat dengan negara-negara produsen minyak lainnya yang diadakan secara informal dalam agenda sebuah forum energi. Pertemuan tersebut dipandang oleh pasar sebagai upaya terakhir negara-negara Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) untuk menyamakan pendapat sebelum finalisasi rencana pembatasan output pada pertemuan resmi di Wina, Austria, tanggal 30 November mendatang.

Dalam sebuah catatan dari analis Commerzbank yang dikutip Reuters diungkapkan, "Jelas bahwa pasar kini melihat ada peningkatan kemungkinan pemangkasan produksi OPEC.... Tak ragu lagi ada tekanan cukup kuat untuk mengambil tindakan karena limpahan surplus tak bisa berkurang dengan sendirinya."

Menyusul kabar tersebut, minyak mentah Brent naik nyaris 5% dan kini diperdagangkan pada kisaran $46.82 per barel. Minyak mentah AS meningkat tak kalah tingginya dan kini berada di sekitar $45.60 per barel. Sebelumnya, baik Brent maupun WTI menyentuh level terendah dalam tiga bulan di hari Senin.

Kabar serangan militan di salah satu jalur pipa penting Delta Niger, Nigeria, juga turut mendorong harga minyak naik. Sementara itu, menurut analis dari Philips Futures Singapura, "Kontrak berjangka yang aktif saat ini (untuk minyak mentah AS) memasuki masa kadaluwarsa. Hari trading terakhir adalah Senin depan, sehingga beberapa trader minyak sudah mulai menutup posisi trading mereka untuk rollover."

Peningkatan Ekspor Libya, Inventori AS

Beberapa faktor lain membatasi kenaikan harga minyak kali ini. Pembukaan pelabuhan ekspor Libya dikabarkan berlangsung lancar dan kapal tanker pertama telah meluncur pada hari Senin. Di sisi lain, produksi minyak Libya telah nyaris berlipat dua ke sekitar 600,000 bph dalam beberapa pekan terakhir.

Tadi malam, American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan inventori minyak mentah AS sebanyak 3.65 juta barel, sebuah kenaikan yang tak terduga setelah meningkat 4.4 juta di pekan sebelumnya. Inventori Gasolin hanya mencatat penurunan sebesar 160,000 barel, sedangkan hasil distilasi justru meningkat 3 juta barel, kenaikan pertama kalinya dalam enam pekan. Ke depan, pasar akan menantikan apakah laporan serupa versi US Energy Information Administration yang akan diterbitkan nanti malam bakal menunjukkan peningkatan lagi seperti minggu lalu.

Pun, keraguan akan tercapainya kesepakatan pemangkasan produksi oleh OPEC belum sepenuhnya sirna. Gary Ross, pimpinan eksekutif PIRA Energy Group, memprediksi harga minyak bisa jatuh hingga $35 jika OPEC gagal membuahkan kesepakatan signifikan dalam dua pekan ke depan. Sebaliknya, bisa pembatasan output berhasil disetujui, maka ada kemungkinan untuk melonjak hingga $60.

C.         FX CROSS RATE :

EURGBP                              
Resistance (R)
Support (S)

                   Pivot Point : 0.8575                 
R1      : 0.8602                     S1      : 0.8525
R2      : 0.8652                     S2      : 0.8498
R3      : 0.8679                     S3      : 0.8448

Current Price : 0.8553/0.8556 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position         : BUY LIMIT di 0.8528
Take Profit (TP)      : 0.8575  – 0.8600
Stop Loss (SL)        : 0.8485

EURJPY                                
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 116.82                     
R1      : 117.40                         S1      : 116.43
R2      : 117.79                         S2      : 115.85
R3      : 118.37                         S3      : 115.46
Current Price : 117.30/117.33 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 117.40
Take Profit (TP)          : 116.85 - 116.45
Stop Loss (SL)            : 117.85

GBPJPY                                 
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 137.20                                
R1      : 137.43                         S1      : 135.51
R2      : 138.12                         S2      : 134.28
R3      : 139.35                         S3      : 133.59
       
Current Price : 137.31/137.34 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 138.10
Take Profit (TP)           : 137.45 - 136.25
Stop Loss (SL)             : 139.55

GBPAUD                            
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 1.6704                 
R1      : 1.6840                         S1      : 1.6620
R2      : 1.6924                         S2      : 1.6484
R3      : 1.7060                         S3      : 1.6400

Current Price : 1.6780/1.6792 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12  pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 1.6840
Take Profit (TP)           : 1.6704 – 1.6620
Stop Loss (SL)             : 1.6928

GBPCAD                      
Resistance (R)
Support (S)

                    Pivot Point : 1.6749                                   
R1      : 1.6836                         S1      : 1.6699           
R2      : 1.6886                         S2      : 1.6612
R3      : 1.6973                         S3      : 1.6562

Current Price : 1.6764/1.6776 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : BUY STOP di 1.6815
Take Profit (TP)           : 1.6835 – 1.6885
Stop Loss (SL)             : 1.6745

AUDJPY
Resistance (R)
Support (S)

               Pivot Point : 81.44
R1      : 81.83               S1      : 81.11
R2      : 82.16               S2      : 80.72
R3      : 82.55               S3      : 80.39

Current Price : 81.74/81.84 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : BUY STOP di 81.87
Take Profit (TP)          : 82.15 – 82.55
Stop Loss (SL)            : 81.35

Dolar Makin Mantap Pasca Testimoni Yellen, Tak Ada Dip

Bull Dolar AS tak bisa dibendung sejak Janet Yellen mengungkapkan testimoninya tentang kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Ketua The Fed tersebut memang tak secara gamblang menyebutkan tanggal 13-14 Desember sebagai waktu rapat untuk memutuskan kenaikan suku bunga, tetapi ia menyebutkan kata "relatif cepat" sebagai keterangan.

Dolar AS pun memulihkan semua loss yang telah dibuat di sesi perdagangan sebelumnya. Euro merosot 0.2 persen dengan diperdagangkan pada posisi 1.0602 terhadap Dolar AS, dari angka 1.0615. Untuk pekan ini, EUR/USD sudah mengumpulkan kemelorotan sebanyak 2.4 persen.

Sedangkan terhadap Yen Jepang, Dolar AS menghapus sedikit penurunan yang terbentuk sebelum testimoni Yellen. USD/JPY naik menuju level 110.67, setelah sempat merosot dari level 110.78. Saat berita ini ditulis Jumat (18/November) pagi, USD/JPY diperdagangkan pada harga 110.547. USD/JPY sudah naik sebanyak 3.8 persen dalam sepekan ini.

Dip Dolar Tak Kunjung Muncul

"Setiap orang ingin membeli saat 'dollar on dips', dan menunggu dip (penurunan harga) itu muncul, (sayangnya) tak ada dip yang diharapkan," kata Kaneo Ogino, Direktur Bagian Forex Research di Global-info Co. "Reli (dolar karena) Trump dapat berlanjut, kecuali jika ada komentar-komentar bernada waspada dari pemerintah AS."

Di Jepang, ekspektasi atas perbedaan yield juga membantu Dolar AS untuk mengungguli Yen. Khususnya, di tengah kebijakan BoJ untuk membeli obligasi-obligasi secara unlimited pada hari Kamis kemarin. Aksi tersebut menunjukkan bahwa pasar serius dalam menjaga imbal hasil obligasi 10-tahunan pemerintah Jepang (JGB) pada bid 0 persen untuk mengendalikan yield curve dan suku bunga rendah.

Dalam pidatonya hari ini, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda tidak dijadwalkan untuk berkomentar masalah nilai tukar. Namun, ia menyinggung soal JGB 2 sampai 5 tahun yang kenaikannya dirasa tak sesuai.


Yellen: The Fed Butuh Kenaikan Suku Bunga Relatif Cepat

Ketua Federal Reserve AS, Janet Yellen, memberikan indikasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga dalam waktu yang relatif cepat. Ia mengatakan, pasar tenaga kerja telah membukukan kenaikan di tahun ini. Sedangkan inflasi, meski masih di bawah target 2%, tetapi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda akan terangkat.

Fed Akan Secepatnya Naikkan Suku Bunga

"Saya mengekspektasikan pertumbuhan akan melaju secara moderat, cukup untuk membangkitkan penguatan yang lebih jauh dalam kondisi pasar tenaga kerja, serta akan mencapai target inflasi 2% yang dipasang oleh Komite, dalam beberapa tahun ke depan." kata Yellen dalam kongres Komite Ekonomi Gabungan Kamis (17/November) malam.

Yellen tidak menyebutkan tanggal kenaikan suku bunga. Ia hanya mengatakan bahwa bank sentral tak perlu menunggu lama untuk mengambil keputusan, demi menjaga risiko resesi tetap dalam kendali. Yellen lebih memilih kalimat "relatif cepat" untuk menerangkan waktu kenaikan suku bunga.

"FOMC telah menunda kenaikan suku bunga terlalu lama, (sehingga) bisa saja berujung pada pengetatan kebijakan moneter yang relatif tiba-tiba. (Hal itu dilakukan) demi menjaga perekonomian tetap dalam jalur yang sesuai dengan tujuan kebijakan yang ditetapkan oleh komite. Lagipula, mempertahankan federal fund rate dalam level (rendah) saat ini, dalam waktu yang lama dapat memperbesar risk-taking dan membahayakan stabilitas finansial." tutur Yellen yang jelas bernada hawkish.

Sebagai kesimpulan, Yellen menyebutkan bahwa ekonomi AS telah membuat progres yang sangat baik. Ditambah lagi, para pejabat The Fed sebelumnya juga telah memberikan pandangan yang hawkish. Hal ini makin meyakinkan para analis bahwa pada pertemuan FOMC tanggal 14 Desember medatang, The Fed akan menaikkan suku bunga.

Analis Naikkan Probabilitas "Fed Hike" Desember Jadi 90%

"Dari hasil testimoni tersebut, kami menaikkan probabilitas subyektif terhadap kenaikan suku bunga AS menjadi 90% (dari 85% sebelumnya)," ungkap analis Goldman Sachs yang dikutip oleh BBC. Analis-analis lain yang disurvei oleh media Inggris tersebut disebutkan memberikan pandangan yang serupa dengan Goldman Sachs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar