DAILY GLOBAL MARKET
TECHNICAL ANALISYS, On Friday 02nd Desember 2016
By : Dominggus
Alexander Taku Mau
DISCLAIMER
Kami tidak
menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu
benar dan akan selalu menguntungkan. Pada kenyataanya di dalam sebuah trading,
kerugian dapat saja terjadi, salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah
bagian dari kenyataan trading dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi
trading masing masing individu trader.
Oleh karena itu, jadikanlah sinyal forex kami sebagai acuan dan
kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan fundamental serta strategy trading
yang anda miliki. Kami tidak bertanggung
jawab atas kerugian dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non
materi yang disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera
pada wall Facebook kami ini.
Stratgy Trading :
Strategi
yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on
Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh
Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh :
Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO
buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO
yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah
melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus
digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi
anda tidak terjadi kerugian…terima kasih
A. FX MAJOR
EURUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.0687
S1 : 1.0635
R2 : 1.0703
S2 : 1.0619
R3 : 1.0729
S3
: 1.0593
R4 :
1.0771 S4 : 1.0551
Current
Price : 1.0670/1.0373 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread :
floating abve 3 pips
Open
Position : BUY LIMIT di 1.0635
Take Profit
(TP) : 1.0687 - 1.0770
Stop Loss
(SL) : 1.0550
GBPUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.2616 S1 : 1.2564
R2 : 1.2632 S2 : 1.2549
R3 : 1.2638 S3 : 1.2523
R4 : 1.2700 S4 : 1.2481
Current
Price : 1.2603/1.2606 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread :
floating abve 3 pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 1.2570
Take Profit
(TP) : 1.2615 - 1.2700
Stop Loss
(SL) : 1.2475
USDJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 114.67 S1 : 113.44
R2 : 115.05 S2 : 113.05
R3 : 115.67 S3 : 112.44
R4 : 116.66 S4 : 111.44
Current
Price : 111.04/111.07 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open Position : BUY LIMIT di 113.50
Take Profit
(TP) : 114.67 – 116.65
Stop Loss
(SL) : 112.40
AUDUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 0.7436 S1 : 0.7391
R2 : 0.7450 S2 : 0.7377
R3 : 0.7355 S3
: 0.7355
R4 : 0.7509 S4 : 0.7318
Current
Price : 0.7410/0.7413 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 0.7430
Take Profit
(TP) : 0.7395 – 0.7320
Stop Loss
(SL) : 0.7485
Penjualan Ritel
Australia Solid 3 Bulan Berturut, AUD/USD Sedikit Naik
Penjualan
ritel Australia dilaporkan naik dalam periode tiga bulan berturut-turut hingga
Oktober. Hal ini menunjukkan adanya keberlanjutan pertumbuhan dalam belanja
konsumen. Pada Jumat (02/Desember) pagi ini, Biro Statistik Nasional Australia
melaporkan, penjualan ritel Australia meningkat 0.5 persen (seasonally
adjusted) ke angka AUD25.616 miliar. Pada bulan September, kenaikan penjualan
ritel Australia mencapai 0.6 persen. Estimasinya, penjualan ritel Australia
akan tumbuh sebanyak 0.3 persen pada bulan Oktober.
Ekonomi Australia
Cukup Solid
Penjualan
ritel adalah parameter penting untuk mengukur belanja konsumen, karena porsi
kontribusinya terhadap GDP Australia mencapai 50 persen. Kenaikan penjualan
ritel ini dipimpin oleh penjualan makanan, barang-barang rumah tangga, serta
kafe dan restoran. Namun, kemerosotan penjualan di department store dan pakaian
ritel mengimbangi kenaikan tersebut. Pertumbuhan penjualan ritel terkuat adalah
di wilayah Queensland, Victoria, dan South Wales.
Bank
Sentral Australia (RBA) mengatakan bahwa belanja konsumen telah bertambah dalam
laju yang wajar, tetapi tampak mulai melambat akhir-akhir ini. Kondisi tersebut
diamati terjadi pada bulan Juli, saat partai koalisi Malcolm Turnbull masih
mempertahankan keunggulannya di pemilu federal.
Secara
keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Australia adalah satu yang terbaik diantara
pertumbuhan ekonomi negara-negara industri maju. GDP Australia berekspansi
dalam laju tahunan 3.1 persen di kuartal pertama dan 3.3 persen di periode
April hingga Juni.
AUD/USD Sedikit Naik
Di Level Rendah
Menyusul
laporan tersebut, Dolar Australia diperdagangkan di angka 0.7428 per Dolar AS
atau naik hingga 0.16 persen. Namun, saat berita ini ditulis, AUD/USD sedikit
tergelincir di posisi 0.7414. Kemarin malam, Dolar AS memangkas loss-nya
terhadap mata uang-mata uang mayor setelah data ISM Manufaktur AS dilaporkan
naik meskipun data klaim pengangguran mengecewakan.
NZDUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 0.7114 S1 : 0.7066
R2 : 0.7137 S2 : 0.7051
R3 : 0.7153 S3 : 0.7026
R4 : 0.7193 S4 : 0.6987
Current
Price : 0.7097/0.7100 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position : BUY STOP di 0.7120
Take Profit
(TP) : 0.7130 - 0.7190
Stop Loss (SL) : 0.7045
USDCHF
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.0125 S1 : 1.0080
R2 : 1.0139 S2 : 1.0066
R3 : 1.0161 S3 : 1.0044
R4 : 1.0197 S4 : 1.0008
Current
Price : 1.0097/0.1000 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 1.0125
Take Profit
(TP) : 1.0080 - 1.0010
Stop Loss
(SL) : 1.0175
USDCAD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.3349 S1 : 1.3285
R2 : 1.3369 S2 : 1.3265
R3 : 1.3401 S3 : 1.3233
R4 : 1.3452 S4 : 1.3181
Current
Price : 1.3304/1.3307 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Buka
Posisi : SELL STOP di
1.3280
Take Profit
(TP) : 1.3233 - 1.3185
Stop Loss
(SL) : 1.3365
B. KOMODITAS
XAUUSD (GOLD)
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1177.28 S1 : 1164.15
R2 : 1181.33 S2 : 1160.10
R3 : 1187.90 S3 : 1153.53
R4 : 1198.52 S4 : 1142.91
Current
Price : 1175.42/1176.02 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY STOP di $1177.88
Take Profit
(TP) : $1181.33 - $1198.50
Stop Loss
(SL) : $1164.00
Permintaan Emas India
Menurun, Harga Ditenggelamkan Penguatan Dolar
Harga emas
kembali tenggelam di perdagangan hari Rabu dan berlanjut hingga Kamis pagi ini
(01/12) setelah Dolar menguat akibat meningkatnya ekspektasi untuk kenaikan
suku bunga Federal Reserve. XAU/USD kini diperdagangkan di kisaran 1,167-1,169
Dolar AS, sementara harga emas berjangka di COMEX New York tadi malam ditutup
melorot 1.34% ke $1,174.80. Harga emas ANTAM turun untuk pertama kalinya dalam
minggu ini, dari Rp 602,000 menjadi Rp 598,000 per gram.
Dolar Dekati Level
Tinggi Lagi
Data tenaga
kerja versi survei Automatic Data Processing, Inc (ADP) melaporkan kenaikan
tenaga kerja swasta AS selama bulan November hingga 216k. Angka itu jauh
melebihi perolehan bulan Oktober lalu di mana ADP Non Farm Employment Change
hanya tumbuh 119k, maupun estimasi ekonom yang dipatok pada 161k. Data dirilis
menjelang laporan Non Farm Payroll akhir pekan ini, sehingga menambah indikasi
penguatan sektor ketenagakerjaan Amerika Serikat, sekaligus ekspektasi kenaikan
suku bunga FED.
Investor
kini mensinyalir Federal Reserve sebagai bank sentral AS akan menaikkan suku
bunga pada bulan Desember, dan melakukannya lagi di tahun 2017. Menurut hasil
pemantauan CME, kemungkinan Rate Hike bulan ini telah meningkat hingga 94%.
Indeks Dolar pun menanjak ke 101.60, kian mendekati level tinggi minggu lalu di
angka 102.05.
Turut
mendukung penguatan Dolar juga adalah putusan OPEC untuk memangkas produksi
minyak sebanyak 1.2 juta barel per hari. Putusan tersebut mengakibatkan harga
minyak meroket, berikut ekspektasi inflasi Amerika Serikat. Dengan penguatan
inflasi, maka peluang Fed Rate Hike makin tinggi.
Nantikan Referendum
Italia
Karena emas
tergolong aset tak berimbal bunga, maka diperkirakan akan tetap lemah sepanjang
sisa akhir tahun ini. Akan tetapi, pelaku pasar juga mengamati Referendum
Italia yang diadakan tanggal 4 Desember besok. Warga negeri yang beribukota di
Roma itu akan memilih apakah mereka setuju untuk dilakukannya reformasi
Konstitusi atau tidak. Perdana Menteri Matteo Renzi telah menyatakan bakal
mengundurkan diri jika opsi "tidak" menang, dan ini bisa memicu
gejolak yang justru berpotensi menguntungkan bagi aset safe haven Emas.
Sementara
itu, Commerzbank AG dalam catatan untuk investornya mengungkapkan bahwa
permintaan emas di India tengah mengalami penurunan. Impor emas India
diproyeksikan akan jatuh hingga sekitar 60-70 ton saja dalam dua bulan ke
depan. Prospek penurunan permintaan dari negara konsumen Emas terbesar kedua
dunia ini turut menekan harga.
XAG/SILVER:
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 16.53 S1
: 16.31
R2 : 16.60 S2 : 16.25
R3 : 16.71 S3 : 16.14
R4 : 16.89 S4 : 15.96
Current
Price : 16.58/16.62 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di $16.57
Take Profit
(TP) : $16.71 - $16.89
Stop Loss
(SL) : $16.30
CRUDE OIL
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 52.11 S1 : 49.64
R2 : 52.88 S2 : 48.87
R3 : 54.12 S3 : 47.63
R4 : 56.12 S4 : 45.63
Current
Price : 50.87/50.92 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di $49.64
Take Profit
(TP) : $52.11 - $54.12
Stop Loss
(SL) : $48.80
OPEC Sepakat
Berlakukan Kuota, Harga Minyak Meroket 9 Persen
Organization
of Petroleum Exporters Countries (OPEC) mengejutkan pasar tadi malam dengan
disetujuinya pemangkasan produksi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun
terakhir, pada pertemuan di Wina, Austria. Harga minyak pun meroket seketika
hingga sekitar 9 persen. Minyak berjangka Brent hari Kamis pagi ini (01/12)
diperdagangkan di kisaran $51.70 per barel, sedangkan WTI menduduki batas atas
level $49.27 per barel.
Indonesia Minta
Bekukan Keanggotaan
Menurut
kesepakatan baru OPEC ini, kartel minyak tersebut akan mengurangi produksi
sebanyak 1.2 juta barel per hari mulai bulan Januari, sesuai dengan persetujuan
terdahulu yang dicapai di Aljazair. Persetujuan ini memberikan pengecualian
bagi Nigeria dan Libya, tetapi Irak -yang sebelumnya bersikeras menolak-
mendapatkan jatah kuota untuk pertama kalinya sejak tahun 1990an. Negeri yang
beribukota di Baghdad itu harus mengurangi produksi sebanyak 210,000 bph dari
total outputnya di bulan Oktober.
Di saat
yang sama, Iran berhasil memenangkan ijin untuk menaikkan output hingga sekitar
3.8 juta bph. Justru Arab Saudi mesti memangkas output sebanyak 486,000 bph ke
total 10.058 bph. Uni Emirat Arab dan Kuwait pun akan mengurangi output
masing-masing sebanyak 139,000 bph dan 131,000 bph. Indonesia sebagai negara
importir minyak satu-satunya di OPEC mengajukan pembekuan keanggotaan setelah
disetujuinya pemangkasan produksi.
Kesepakatan
yang sudah digodok selama dua bulan ini mengakhiri spekulasi tentang silang
pendapat diantara tiga negara produsen minyak terbesar OPEC: Arab Saudi, Irak,
dan Iran. Lebih dari itu, Rusia secara mengejutkan juga mengindikasikan niat
untuk mengurangi tingkat produksinya sebanyak 300,000 bph, meski sebelumnya
sempat mengatakan tak menghadiri pertemuan OPEC di Wina. Negara Non-OPEC
lainnya, Azerbaijan dan Kazakhstan, juga mengisyaratkan kesediaan untuk
mengurangi produksi secara sukarela.
Berikutnya Giliran
Rusia
"Kekuatan
kesepakatan" ini selanjutnya akan bergantung pada apakah semua pihak yang
telah menyetujui bakal melaksanakan kuota masing-masing. Menurut Bloomberg,
Arab Saudi, Uni Emirat, dan Kuwait, dahulu biasa mentaati kuota, tetapi
negara-negara lain kadang-kadang mengingkarinya, terutama ketika harga minyak
dinilai terlalu rendah.
Minggu
depan, OPEC akan menggelar pertemuan dengan perwakilan negara-negara produsen
Non-OPEC di Doha. Sedangkan pertemuan resmi OPEC berikutnya diadakan tanggal 25
Mei 2017, guna membahas perpanjangan pemangkasan produksi hingga enam bulan ke
depannya lagi.
C. FX CROSS RATE :
EURGBP
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 0.8502 S1 : 0.8427
R2 : 0.8525 S2 : 0.8404
R3 : 0.8562 S3 : 0.8367
R4 : 0.8622 S4 : 0.8307
Current
Price : 0.8472/0.8475 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 0.8435
Take Profit
(TP) : 0.8505 – 0.8625
Stop Loss
(SL) : 0.8360
EURJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 122.21
S1 : 121.05
R2 : 122.56 S2 : 120.70
R3 : 123.14 S3 : 120.12
R4 : 124.07 S4 : 119.19
Current
Price : 121.76/121.79 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY STOP di 121.85
Take Profit
(TP) : 122.21 - 123.10
Stop Loss
(SL) : 120.65
GBPJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 144.76 S1 : 142.39
R2 : 145.50 S2 : 141.66
R3 : 146.68 S3 : 140.47
R4 : 148.60 S4 : 138.55
Current
Price : 143.82/143.89 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY STOP di 144.82
Take Profit
(TP) : 145.50 - 148.50
Stop Loss
(SL) : 142.35
GBPAUD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.7042 S1 : 1.6899
R2 : 1.7087 S2 : 1.6855
R3 : 1.7158 S3 : 1.6783
R4 : 1.7274
S4 : 1.6668
Current
Price : 1.7020/1.7032 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY STOP di 1.7058
Take Profit
(TP) : 1.7087 – 1.7270
Stop Loss
(SL) : 1.6895
GBPCAD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.6833 S1 : 1.6703
R2 : 1.6873 S2 : 1.6663
R3 : 1.6939 S3 : 1.6597
R4 : 1.7044 S4 : 1.6492
Current
Price : 1.6805/1.6817 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY STOP di 1.6838
Take Profit
(TP) : 1.6873 – 1.7040
Stop Loss
(SL) : 1.6700
AUDJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 84.84 S1
: 84.24
R2 : 85.02 S2 : 84.06
R3 : 85.32 S3 : 83.76
R4 : 85.80 S4 : 83.28
Current
Price : 84.38/84.48 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL STOP di 84.20
Take Profit
(TP) : 84.06 – 83.30
Stop Loss
(SL) : 84.88
Dolar AS Pangkas
Sedikit Penguatan Jelang NFP AS Malam Nanti
Dolar AS
melengkung turun di sesi perdagangan Jumat (02/Desember) pagi ini terhadap mata
uang-mata uang mayor menjelang laporan NFP AS malam nanti. Indeks Dolar sedikit
berubah menuju level 100.93, setelah merosot 0.6 persen kemarin malam. Dalam
jalur penurunan 0.5 persen minggu ini, indeks Dolar sudah tertarik mundur dari
level tinggi 13.5 tahun di 102.05 yang terbentuk pada tanggal 24 November.
Katalisator Domestik
Dolar AS
bergeser ke bawah karena mata uang-mata uang lainnya terpengaruh oleh katalis
mereka sendiri. Di samping itu, pasar finansial juga sedang ambil napas dari
reli panjang semenjak kemenangan Donald Trump.
EUR/USD
naik 0.7 persen kemarin malam setelah Reuters melaporkan bahwa Bank Sentral
Eropa (ECB) akan memperpanjang program pembelian obligasinya melampaui bulan
Maret. Bersamaan dengan itu, ECB diperkirakan bakal memanfaatkan rapat pekan
depan untuk memberikan sinyal kapan program pembelian aset akan diakhiri.
Saat berita
ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan di angka 1.0673, dengan kenaikan mingguan
total sebanyak 0.8 persen. Fokus untuk menentukan gerak mata uang Common
Currency itu kini terletak pada referendum konstitusional Italia yang akan
digelar 4 Desember esok.
Sementara
itu, Sterling terapresiasi berkat pernyataan Davis Davis yang dianggap
mengindikasikan melunaknya sikap pemerintah Inggris tentang Brexit. Pounds
sterling naik ke angka 1.2596, setelah naik 0.7 persen sehari sebelumnya hingga
menyentuh level tinggi 2 bulan di angka 1.2696. GBP/USD diperdagangkan pada
angka 1.2609 saat berita ini ditulis, menurun sekitar 1 persen dari level
sebelumnya.
Dolar AS
sedikit lebih kuat terhadap Yen. Mata uang AS tersebut diperdagangkan flat di
angka 113.990 yen setelah naik ke level tinggi 10 bulan sehari sebelumnya.
USD/JPY sedang dalam perjalanan untuk mengumpulkan kenaikan mingguan sebanyak
0.6 persen.
Perkiraan NFP AS
November
Tidak ada komentar:
Posting Komentar