Selasa, 13 Desember 2016

FREE TRADING SIGNAL



DAILY GLOBAL MARKET TECHNICAL ANALISYS, On Wednesday 14th Desember 2016
By : Dominggus Alexander Taku Mau

DISCLAIMER

Kami tidak menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu benar dan akan selalu menguntungkan.  Pada kenyataanya di dalam sebuah trading, kerugian dapat saja terjadi, salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah bagian dari kenyataan trading dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi trading masing masing individu trader.  Oleh karena itu, jadikanlah sinyal forex kami sebagai acuan dan kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan fundamental serta strategy trading yang anda miliki.  Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non materi yang disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera pada wall Facebook kami ini.

Stratgy Trading :
Strategi yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh : Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi anda tidak terjadi kerugian…terima kasih

A.         FX MAJOR

EURUSD

Resistance (R)
Support (S)
           
R1 : 1.0687                           S1      : 1.0563          
R2 : 1.0725                           S2      : 1.0525
R3 : 1.0787                           S3      : 1.0463
R4 : 1.0887                         S4      : 1.0363
                   
Current Price : 1.0635/1.0638, H=1.0640, L=1.0621 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position       : SELL LIMIT di 1.0685
Take Profit (TP)    : 1.0565 - 1.0465 
Stop Loss (SL)      : 1.0795


GBPUSD
Resistance (R)
Support (S)
                          
R1      : 1.2686             S1      : 1.2630
R2      : 1.2703             S2      : 1.2613
R3      : 1.2730             S3      : 1.2586
R4      : 1.2775             S4      : 1.2541

Current Price : 1.2654/1.2657, H=1.2664, L=1.2641 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 1.2630
Take Profit (TP)    : 1.2685 - 1.2730/1.2770
Stop Loss (SL)      : 1.2580

USDJPY

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 115.71             S1      : 114.64
R2      : 116.04             S2      : 114.31
R3      : 116.57             S3      : 113.78
R4      : 117.43             S4      : 112.92

Current Price : 115.18/115.21, H=115.32, L=115.00 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 114.70
Take Profit (TP)    : 115.70 – 116.55
Stop Loss (SL)      : 113.75

AUDUSD

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 0.7516             S1      : 0.7483
R2      : 0.7526             S2      : 0.7473
R3      : 0.7542             S3      : 0.7457
R4      : 0.7568             S4      : 0.7431

Current Price : 0.7489/0.7492, H=0.7500, L=0.7481 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 0.7485
Take Profit (TP)    : 0.7515 – 0.7565
Stop Loss (SL)      : 0.7445


Kepercayaan Konsumen Australia Turun Lagi, AUD/USD Tergelincir

Salah satu indikator ekonomi Australia, Indeks Kepercayaan Konsumen, pada hari Rabu (14/Desember) ini dilaporkan merosot untuk dua bulan berturut-turut hingga Desember. Indeks yang disurvei oleh Westpac MI tersebut dilaporkan jeblok 3.9 persen bulan Desember, menyusul penurunan 1.1 persen di bulan November.

Survei kepercayaan konsumen ini dilakukan terhadap 1,200 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, di seluruh wilayah Australia. Survei kepercayaan konsumen biasa dilakukan di empat hari pertama setiap bulan.

Kemerosotan kepercayaan konsumen Australia terjadi setelah GDP kuartal ketiga negara tersebut dilaporkan jeblok di kuartal ketiga dan mencapai level terendah sejak tahun 2011. GDP Australia (seasonally adjusted) menyusut hingga 0.5 persen dalam periode tiga bulan yang berakhir pada September.

Selain laporan tersebut, ada pula laporan tentang Penjualan Kendaraan Motor Baru Australia untuk bulan November 2016. Hasilnya, ada estimasi penurunan sebanyak 0.2 persen dibandingkan bulan Oktober 2016. Penjualan mobil penumpang menurun 0.6 persen dan penjualan mobil SUV meningkat 0.2 persen.

AUD/USD Dihantui Lemahnya Data Ekonomi Australia

Merespon laporan ini, Dolar Australia tergelincir terhadap Dolar AS dengan diperdagangkan di angka 0.7486, turun dari kisaran 0.7494 di hari Selasa kemarin. Menurut Stephen Innes, Senior Currency Trader di OANDA Australia, AUD/USD masih harus berjuang untuk tetap berada di atas 75 sen walaupun data ekonomi China pada hari Selasa kemarin terbilang memuaskan. China merupakan negara partner perdagangan utama bagi Australia.

"Yang menghantui (kondisi Dolar Australia) adalah melemahnya data ekonomi Australia," kata Innes. Selain itu, para investor juga sedang menantikan hasil dari kebijakan moneter The Fed dini hari nanti, dengan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin.

NZDUSD

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 0.7220             S1      : 0.7177
R2      : 0.7233             S2      : 0.7164
R3      : 0.7254             S3      : 0.7143
R4      : 0.7288             S4      : 0.7109

Current Price : 0.7214/0.7217, H=0.7216, L=0.7195 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position            : BUY STOP di 0.7225
Take Profit (TP)         : 0.7233 - 0.7295
Stop Loss (SL)           : 0.7175

USDCHF

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.0155             S1      : 1.0087
R2      : 1.0176             S2      : 1.0065
R3      : 1.0211             S3      : 1.0031
R4      : 1.0266             S4      : 0.9975

Current Price : 1.0111/1.0114, H=1.0126, L=1.0108 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position             : SELL STOP di 1.0085
Take Profit (TP)          : 1.0065 - 0.9975
Stop Loss (SL)            : 1.0165

USDCAD

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.3157             S1      : 1.3105
R2      : 1.3174             S2      : 1.3088
R3      : 1.3200             S3      : 1.3062
R4      : 1.3243             S4      : 1.3019

Current Price : 1.3137/1.3140 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Buka Posisi                  : BUY STOP di 1.3162
Take Profit (TP)         : 1.3174 - 1.3242
Stop Loss (SL)             : 1.3060

B.         KOMODITAS

XAUUSD (GOLDUSD)

Resistance (R)
Support (S)
           
R1      : 1162.35           S1      : 1152.65
R2      : 1165.33           S2      : 1149.65
R3      : 1170.15           S3      : 1144.80
R4      : 1178.05           S4      : 1136.97

Current Price : 1180.33/1180.93, H=1161.21, L=1157.41 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60 pips

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di $1162.30
Take Profit (TP)         : $1152.65 - $1144.85
Stop Loss (SL)            : $1170.25

Harga Emas Meredup Jelang Pengumuman Suku Bunga AS

Harga emas pada hari Rabu (14/12) di sesi Asia terpantau mengalami penurunan seiring dengan para pelaku pasar yang menantikan hasil keputusan rapat kebijakan bank sentral AS dini hari nanti. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD berada di kisaran level harga 1,160 Dolar AS dan harga emas batangan milik PT Aneka Tambang (Antam) stabil diperdagangkan di level harga Rp 584,000.

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari melandai menjadi 1,162 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Maret di level 17.01 Dolar AS per troy ons, naik tipis sebesar 0.19 persen, dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Maret diperdagangkan turun ke kisaran level harga 2.590 Dolar AS per pound.

Pada sesi perdagangan hari Selasa kemarin, harga emas terus menunjukkan pelemahan yang signifikan, mengingat probabilitas kenaikan suku bunga oleh the Fed sangat tinggi. Harga emas juga terus ditekan oleh tingginya imbal hasil obligasi AS karena minat investor terhadap aset berisiko naik.

Pelaku Pasar Nantikan Hasil Rapat Kebijakan The Fed

The Fed diprediksi akan menaikkan tingkat suku bunga AS untuk pertama kalinya dalam tahun 2016 pada rapat FOMC pekan ini dan hasil rapat bank sentral ini akan diumumkan pada hari Kamis dini hari. Ekspektasi tinggi pasar terhadap pengetatan kebijakan moneter oleh the Fed dipicu oleh apiknya serangkaian rilis data ekonomi AS yang mengindikasikan adanya perbaikan serta pertumbuhan kondisi perekonomian disana. Angka pengangguran AS terpantau menurun cukup signifikan dan tingkat inflasi juga sudah hampir mendekati target.

Pernyataan the Fed dinilai penting untuk mengetahui indikasi dan sinyal lebih lanjut terkait outlook Rate Hike pada tahun 2017 mendatang. Di samping itu, investor juga menunggu komentar bank sentral AS sehubungan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi AS dan bagaimana the Fed menyikapi dampak kebijakan ekonomi Donald Trump terhadap tingkat inflasi.

Perlu diketahui bahwa apabila kenaikan tingkat suku bunga AS terjadi, harga emas akan tertekan serta cenderung bearish. Keputusan the Fed tersebut juga akan membebani harga emas karena logam mulia ini harus bersaing ketat dengan aset investasi berimbal hasil bunga.

XAGUSD/SILVERUSD:

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 16.95               S1      : 16.75             
R2      : 17.01               S2      : 16.68
R3      : 17.12               S3      : 16.58
R4      : 17.28               S4      : 16.41
 
Current Price : 16.95/16.99 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY STOP di $17.06
Take Profit (TP)         : $17.01 - $17.28
Stop Loss (SL)           : $16.75

CRUDE OIL/USD:
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 54.10               S1      : 52.39
R2      : 54.63               S2      : 51.86
R3      : 55.49               S3      : 51.00
R4      : 56.87               S4      : 49.62
 
Current Price : 53.22/53.27 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5 pips

Open Position Transaction
Open Position              : SELL STOP di $52.35
Take Profit (TP)          : $51.86 - $49.62
Stop Loss (SL)             : $54.15

Kenaikan Harga Minyak Dijegal Peningkatan Inventori AS

Harga minyak melorot tajam sekitar satu persen di perdagangan sesi Asia hari Rabu ini (14/12) dengan Brent terdampar di angka $55.12 dan WTI pada $52.34 per barel. Padahal, sebelumnya kedua harga acuan minyak internasional tersebut sempat meroket lebih dari lima persen di hari Senin, setelah kesepakatan pembatasan output diumumkan oleh negara-negara produsen minyak. Penurunan kali ini dipicu oleh lonjakan tak terduga pada data inventori minyak mentah Amerika Serikat.

Pada Selasa malam, lembaga American Petroleum Institute (API) merilis laporan yang menyebutkan bahwa inventori minyak AS meningkat drastis sebanyak 4.7 juta barel sepanjang pekan lalu, jauh di atas estimasi penurunan 1.5 juta barel. Persediaan Gasolin naik 3.9 juta barel dan hasil distilasi menanjak 200,000 barel. Pusat minyak terbesar AS di Cushing, Oklahoma, pun menunjukkan kenaikan sebesar 600,000 barel.

Pada kesempatan berbeda, International Energy Agency (IEA) yang berpusat di Paris mengingatkan bahwa upaya pembatasan output oleh negara-negara produsen minyak membutuhkan realisasi solid untuk benar-benar bisa menanggulangi limpahan surplus saat ini. Para pelaku pasar kini tengah mengamati apakah semua pihak yang telah mengikrarkan pengurangan produksi sungguh melaksanakannya mulai Januari 2017 mendatang. Selain itu, rilisan data inventori minyak resmi versi Departemen Energi AS juga akan dipublikasikan nanti malam.

Di sisi lain, survei TANKAN yang dipublikasikan Bank of Japan tadi pagi menunjukkan adanya peningkatan angka indeks sentimen bisnis manufaktur besar di kuartal empat tahun ini, tetapi diekspektasikan akan jatuh lagi dalam tiga bulan mendatang. Data dari salah satu negara konsumen energi terbesar ini makin membebani sentimen terhadap komoditas minyak, meski prediksi harga rata-rata minyak tahun depan telah mengalami peningkatan signifikan pasca tercapainya kesepakatan pembatasan output.

C.         FX CROSS RATE :

EURGBP
                              
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 0.8428                     S1      : 0.8354
R2      : 0.8451                     S2      : 0.8331
R3      : 0.8489                     S3      : 0.8293
R4      : 0.8549                     S4      : 0.8233

Current Price : 0.8404/0.8407, H=0.8401, L=0.8384 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position         : BUY STOP di 0.8433
Take Profit (TP)      : 0.8451  – 0.8549
Stop Loss (SL)        : 0.8350

EURJPY                                

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 122.79                         S1      : 121.93
R2      : 123.06                         S2      : 121.66
R3      : 123.49                         S3      : 121.23
R4      : 124.19                         S4      : 120.53
Current Price : 122.49/122.52, H=122.57, L=122.30 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 122.75
Take Profit (TP)         : 121.93 - 120.65
Stop Loss (SL)           : 123.45

GBPJPY                                
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 146.34                         S1      : 145.11
R2      : 146.71                         S2      : 144.72
R3      : 147.31                         S3      : 144.08
R4      : 148.28                         S4      : 143.05
       
Current Price : 145.75/145.82 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 146.35
Take Profit (TP)          : 145.11 - 144.08
Stop Loss (SL)            : 147.45

EURAUD                            
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.4233                         S1      : 1.4093
R2      : 1.4276                         S2      : 1.4050
R3      : 1.4347                         S3      : 1.3980
R4      : 1.4460                         S4      : 1.3866

Current Price : 1.4193/1.4205 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12  pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 1.4230
Take Profit (TP)           : 1.4093 – 1.3980
Stop Loss (SL)             : 1.4347

GBPCAD                      
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.6680                         S1      : 1.6561           
R2      : 1.6718                         S2      : 1.6520
R3      : 1.6780                         S3      : 1.6458
R4      : 1.6880                         S4      : 1.6358

Current Price : 1.6627/1.6639 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : BUY STOP di 1.6672
Take Profit (TP)           : 1.6718 – 1.6880
Stop Loss (SL)             : 1.6560

AUDJPY
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 86.67               S1      : 86.03
R2      : 86.87               S2      : 85.83
R3      : 87.20               S3      : 85.50
R4      : 87.72               S4      : 84.98

Current Price : 86.31/86.41 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : BUY STOP di 86.79
Take Profit (TP)         : 86.87 – 87.70
Stop Loss (SL)             : 86.00

Pasang Mata Ke FOMC, Dolar AS Ambil Napas

Dolar AS ambil napas di sesi perdagangan Rabu (14/Desember) pagi ini. Para investor menunggu sinyal dari Federal Reserve AS tentang kenaikan suku bunga yang akan diumumkan Kamis dini hari nanti. Selain itu, petunjuk kebijakan moneter The Fed tahun depan juga ditunggu sehubungan dengan rencana kebijakan ekonomi Presiden AS terpilih, Donald Trump.

ketua-the-fed

EUR/USD diperdagangkan sedikit berubah pada kisaran 1.0628, sedikit naik dari level rendah satu pekan di angka 1.0525. Sementara itu, USD/JPY diperdagangkan di kisaran 115.20 yen, turun dari puncak 116.12.

Sebagian trader masih bersemangat untuk take profit dari reli masif Dolar AS sebanyak 10 persen terhadap Yen yang terjadi sejak pemilu AS pada tanggal 8 November lalu. Ekspektasi pemotongan pajak oleh Trump, dianggap berpotensi menaikkan belanja fiskal dan pertumbuhan AS. Oleh sebab itulah, yield-yield obligasi AS diburu dan membuat dolar makin atraktif.

Bull Dolar Komoditas Kendor

Pun demikian dengan Dolar-Dolar Komoditas yang terdukung oleh kenaikan harga minyak setelah kesepakatan OPEC untuk mengurangi output produksi minyaknya. AUD/USD diperdagangkan turun di angka 0.7494, setelah mendekati level tinggi satu bulan di angka 0.7524 di hari Selasa kemarin. Sedangkan Dolar Kanada berdiri di angka 1.3135 per dolar AS, setelah naik ke level tinggi 1.3102 per dolar di hari Selasa ini di level tinggi delapan minggu.

Outlook Tahun Depan Lebih Ditunggu

"Pasar mengira kenaikan tingkat suku bunga The Fed sudah pasti, sehingga fokusnya adalah pada outlook untuk tahun depan. Saya kira mereka (pasar) akan tetap mempertahankan proyeksi kenaikan suku bunga dua kali tahun depan, tetapi jika mereka (The Fed) lebih hawkish, maka Dolar akan kembali menguji level upside," kata Shinichiro Kadota, pakar forex di Barclays yang diwawancarai oleh Reuters.

Rapat FOMC nanti diekspektasikan akan menghasilkan kesepakatan untuk menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin ke level 0.50 sampai dengan 0.75 persen, yang akan menjadi kenaikan kedua sejak krisis finansial 2007-2008, menyusul pengetatan moneter yang juga dilaksanakan pada Desember tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar