Minggu, 04 Desember 2016



DAILY GLOBAL MARKET TECHNICAL ANALISYS, On Monday 05th Desember 2016
By : Dominggus Alexander Taku Mau

DISCLAIMER

Kami tidak menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu benar dan akan selalu menguntungkan.  Pada kenyataanya di dalam sebuah trading, kerugian dapat saja terjadi, salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah bagian dari kenyataan trading dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi trading masing masing individu trader.  Oleh karena itu, jadikanlah sinyal forex kami sebagai acuan dan kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan fundamental serta strategy trading yang anda miliki.  Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non materi yang disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera pada wall Facebook kami ini.

Stratgy Trading :
Strategi yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh : Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi anda tidak terjadi kerugian…terima kasih

A.         FX MAJOR

EURUSD

Resistance (R)
Support (S)
           
R1 : 1.0688                S1      : 1.0639          
R2 : 1.0703                S2      : 1.0624
R3 : 1.0728                S3      : 1.0600
R4 : 1.0767                S4      : 1.0551
             
Current Price : 1.0562/1.0565 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position       : BUY LIMIT di 1.0535
Take Profit (TP)    : 1.0600 - 1.0728 
Stop Loss (SL)      : 1.0470

Euro Tersungkur Bersama Mundurnya PM Italia Matteo Renzi

Penolakan reformasi di referendum Italia, yang memenangkan suara "No", membuat PM Matteo Renzi harus mundur dari jabatannya. Euro pun merosot tajam di sesi perdagangan Asia Senin (05/Desember) pagi ini ke level rendah 20-bulan.

matteo-renzi-italia-uni-eropa

EUR/USD jeblok hingga 0.94 persen ke angka 1.0564 atas kekhawatiran akan kesehatan perbankan Italia, menyusul hasil referendum yang mengecewakan para investor. Kemerosotan EUR/USD tersebut terjadi setelah EUR/USD dibuka di kisaran 1.0685. Terhadap Yen, Euro pun anjlok hingga 2.1 persen ke angka 118.71 yen, namun segera memangkas kemerosotan tersebut sebanyak 0.9 persen ke angka 120.06 yen.

Menjegal Pemulihan Utang Perbankan Italia

"Suara 'no' hanya akan memberikan dampak dalam jangka waktu tertentu. Jadi, saya tidak memperkirakan Euro akan terjun bebas lagi dalam waktu dekat," kata Minori Uchida, Kepala Analis Mata Uang di Bank of Tokyo-Mitsubishi yang dikutip oleh Reuters.

"Namun, dalam jangka waktu yang lebih panjang, hal ini (kemenangan suara no) akan menjegal proses yang sedang diupayakan oleh Italia untuk menyelesaikan masalah utang perbankan yang makin memburuk, dan tampaknya akan memperlebar spread imbal hasil obligasi Jerman dan Italia," sambungnya.

Para investor dan politisi Eropa khawatir, kemenangang opsosisi 'No' di Italia dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan menimbulkan masalah baru dalam sektor perbankan Italia yang memang sudah terpukul oleh masalah utang.

Pengunduran diri PM Renzi mewakili guncangan baru yang dihadapi Uni Eropa. Seperti yang telah diketahui, Italia yang merupakan negara ekonomi terkuat ketiga di Zona Euro, sedang berjuang untuk mengentaskan diri dari krisis. Lebih buruk lagi, kemenangan suara 'No' dan mundurnya Renzi makin membuka lebar pintu kemungkinan Italia untuk keluar pula dari Uni Eropa menyusul Inggris.

Akankah Euro Seperti Saat Krisis Yunani?

Pendapat lain datang dari para analis di RBCCM, yang berkaca dari krisis hebat yang melanda Yunani tahun 2012. Kala itu, Euro menghadapi risiko untuk diperdagangkan pada posisi 0.8000. "Kedengarannya memang ekstrim, namun jika memang krisis kedua benar akan melanda Zona Euro, dengan Dolar yang menguat di poin permulaan, maka EUR/USD mungkin diperdagangkan rendah," tulis mereka yang dikutip oleh Reuters.

GBPUSD
Resistance (R)
Support (S)
                           
R1      : 1.2791             S1      : 1.2667
R2      : 1.2829             S2      : 1.2629
R3      : 1.2891             S3      : 1.2567
R4      : 1.2992             S4      : 1.2466

Current Price : 1.2690/1.2693 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : floating abve 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 1.2667
Take Profit (TP)    : 1.2615 - 1.2990
Stop Loss (SL)      : 1.2560

USDJPY

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 114.04             S1      : 112.90
R2      : 114.40             S2      : 112.55
R3      : 114.97             S3      : 111.98
R4      : 115.98             S4      : 111.06

Current Price : 113.44/113.47 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : SELL LIMIT di 114.00
Take Profit (TP)    : 112.90 – 111.98
Stop Loss (SL)      : 115.05

AUDUSD

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 0.7476             S1      : 0.7431
R2      : 0.7490             S2      : 0.7420
R3      : 0.7513             S3      : 0.7394
R4      : 0.7550             S4      : 0.7357

Current Price : 0.7447/0.7450 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position       : BUY LIMIT di 0.7435
Take Profit (TP)    : 0.7475 – 0.7550
Stop Loss (SL)      : 0.7355

PMI Caixin Jasa China Meningkat, AUD/USD Stabil

Dolar Australia terpantau stabil di sesi perdagangan Asia Senin (05/Desember) hari ini setelah menurun cukup signifikan terhadap Dolar AS dari 0.7459 ke 0.7412. Saat berita ini ditulis, AUD/USD diperdagangkan pada angka 0.7452. Dolar AS sendiri sedang sedikit mengendur terhadap mata uang-mata uang mayor sejak Jumat lalu pasca data NFP AS.

Australia melaporkan data inventaris bisnis untuk kuartal ketiga yang melompat sebanyak 0.8 persen, jauh di atas perolehan yang diekspektasikan sebanyak 0.2 persen. Selain itu, data lain dari ANZ, tentang iklan lowongan kerja Australia untuk bulan November, dilaporkan melonjak sebanyak 1.7 persen. Bulan sebelumnya, iklan lowongan kerja Australia naik 0.7 persen.

PMI Caixin Jasa China Lebih Baik Daripada Manufaktur

Di sisi lain, China, negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia, hari ini juga melaporkan bahwa indeks PMI Caixin untuk Sektor Jasa berada pada level 53.1 pada bulan November, naik dari 52.4 sebulan sebelumnya. Hasil tersebut berlawanan dengan indeks Caixin PMI untuk sektor manufaktur yang dirilis pekan lalu, yang justru mengalami kemunduran.

Indeks PMI Caixin Gabungan untuk bulan November tidak berubah dari level 52.9 yang juga tercapai pada bulan Oktober. Ada pula kabar baik dari hasil survei untuk Beijing, yakni kenaikan tajam dalam total input dan output bisnis sejak awal tahun 2011. Kondisi ini berarti, Pemerintah China sudah mulai memetik hasil dari upayanya memberantas deflasi.

Akan tetapi, data PMI China ini kalah pamor dengan fokus para pelaku pasar di sesi Asia ke Italia. PM Matteo Renzi menyatakan mundur dari jabatannya setelah referendum konstitusional yang diselenggarakan hari Minggu kemarin tak memberikan dukungan baginya.

NZDUSD

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 0.7114             S1      : 0.7115
R2      : 0.7137             S2      : 0.7100
R3      : 0.7153             S3      : 0.7075
R4      : 0.7193             S4      : 0.7036

Current Price : 0.7109/0.7112 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position            : BUY LIMIT di 0.7100
Take Profit (TP)         : 0.7160 - 0.7200
Stop Loss (SL)           : 0.7030

PM New Zealand John Key Mengundurkan Diri, NZD/USD Jeblok Sesaat

PM New Zealand, John Key, hari ini (05/Desember) menyatakan akan mundur dari jabatannya pada tanggal 12 Desember minggu depan. Alasannya, pria yang sudah menjabat sebagai orang nomor satu di New Zealand sejak 2008 ini, mengaku ingin lebih dekat dengan keluarganya. Key juga mengatakan bahwa ia akan mendukung Menteri Keuangan Bill English untuk menggantikannya jika Deputinya mencalonkan English.

Menyusul pernyataan mengejutkan ini, Dolar New Zealand pun jeblok. Betapa tidak, pemilu New Zealand baru akan digelar pada tahun depan dan banyak prediksi kembali mengunggulkan John Key. NZD/USD menukik tajam dari 0.7106 ke 0.7088. Saat berita ini ditulis, pair NZD/USD telah sedikit menghapus penurunan tersebut ke angka 0.7095. Ini berarti, kabar kemunduran John Key hanya memberikan reaksi yang terbatas ke pasar keuangan.

Ini Saatnya Transisi, Key Dukung English

"Sepuluh tahun di puncak kejayaan adalah waktu yang lama, ..." ungkap Key dalam konferensi persnya pagi tadi. "Saya merasa bahwa ini adalah kesempatan bagi saya untuk melakukan apa yang dilakukan oleh segelintir pemimpin, (yakni) transisi ke pemimpin yang baru. Saya sangat merasa bahwa saya tak lagi cocok berkarir sebagai politisi,"

Partai Nasional akan menggelar rapat pada tanggal 12 Desember untuk mengusung pengganti PM New Zealand. Key menyatakan dukungannya pada English apabila English dinominasikan. NZ Herald melaporkan bahwa Bill English diperkirakan akan menjadi PM dan Steven Joyce akan menjadi Deputi dan Menteri Keuangan.

USDCHF

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.0126             S1      : 1.0081
R2      : 1.0139             S2      : 1.0067
R3      : 1.0162             S3      : 1.0044
R4      : 1.0198             S4      : 1.0008

Current Price : 1.0150/0.0153 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 1.0160
Take Profit (TP)          : 1.0139 - 1.0015
Stop Loss (SL)            : 1.0205

USDCAD

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.3327             S1      : 1.3246
R2      : 1.3351             S2      : 1.3221
R3      : 1.3392             S3      : 1.3181
R4      : 1.3457               S4      : 1.3116

Current Price : 1.3316/1.3319 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Buka Posisi                  : SELL LIMIT di 1.3327
Take Profit (TP)           : 1.3246 - 1.3120
Stop Loss (SL)             : 1.3410

B.         KOMODITAS

XAUUSD (GOLD)

Resistance (R)
Support (S)
           
R1      : 1183.08           S1      : 1170.83
R2      : 1186.85           S2      : 1167.05
R3      : 1193.00           S3      : 1160.90
R4      : 1202.90           S4      : 1150.99

Current Price : 1175.92/1176.57 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60 pips

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di $1183.05
Take Profit (TP)          : $1170.83 - $1151.00
Stop Loss (SL)            : $1193.70

Harga Emas Merangkak Naik Pasca Pengunduran Diri PM Italia

Setelah sedikit rebound di sesi perdagangan akhir pekan kemarin, harga emas di sesi perdagangan Asia pada hari Senin (05/12) ini terpantau kembali meningkat di tengah ketidakpastian politik di Italia, pasca pengunduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi akibat kekalahannya dalam Referendum Konstitusi. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD berada di level harga 1,176 Dolar AS dan harga emas Antam pecahan 1 gram stabil di harga Rp 589,000.

Pada Comex Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari stagnan di level harga 1,177 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Maret turun menjadi di level 16.77 Dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures mengalami kenaikan, diperdagangkan ke level harga 2.654 Dolar AS per pound.

PM Italia Mengundurkan Diri Setelah Kalah Dalam Referendum

Selama sesi akhir perdagangan pekan lalu, harga emas mampu meningkat untuk pertama kalinya dalam empat sesi, sejalan dengan ketidakpastian politik terkait adanya referendum Italia. Dalam konferensi pers dini hari tadi, Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena kekalahan yang dialaminya dalam Referendum Reformasi Konstitusi pada hari Minggu lalu.

Hasil exit poll Referendum Konstitusi menunjukkan, hanya sekitar 42-46 persen pemilih setuju untuk adanya reformasi konstitusi, sedangkan 54-58 persen menyuarakan tidak setuju. Oleh karena itu, rencananya, PM Matteo Renzi akan segera menggelar rapat kabinet dan selanjutnya mengajukan pengunduran diri pada Presiden Sergio Mattarella. Hasil Referendum Konstitusi Italia dan pengunduran diri PM Renzi ini menyebabkan harga emas mengalami peningkatan dan stabil di level cukup tinggi.

Sementara itu di AS, the Fed masih berlanjut mengamati tanda-tanda penguatan di pasar tenaga kerja AS sebelum memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga-nya akhir tahun ini. Di samping itu, para pelaku pasar kini menanti rilis data dari aktivitas non manufaktur AS dan beberapa pidato petinggi the Fed seperti Presiden the Fed New York, William Dudley dan Presiden the Fed St. Louis, James Bullard di Arizona. Pernyataan pejabat penting bank sentral AS ini dianggap penting bagi investor untuk mengetahui kapan the Fed akan menaikkan suku bunga-nya.

XAG/SILVER:

Resistance (R)
Support (S)

R1      : 16.81               S1      : 16.60             
R2      : 16.88               S2      : 16.53
R3      : 16.99               S3      : 16.42
R4      : 17.16               S4      : 16.25
 
Current Price : 16.71/16.75 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4 pips

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di $16.65
Take Profit (TP)          : $16.80 - $17.15
Stop Loss (SL)            : $16.20

CRUDE OIL
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 52.11               S1      : 50.41
R2      : 52.88               S2      : 49.64
R3      : 54.12               S3      : 48.40
R4      : 56.12               S4      : 46.40
 
Current Price : 51.15/51.20 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5 pips

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di $52.20
Take Profit (TP)           : $50.41 - $46.45
Stop Loss (SL)             : $56.95

Minyak Mejeng Di Level Tinggi, Masih Pantau OPEC

Harga minyak WTI terpantau masih bergerak di atas $51 pada hari Senin pagi ini (5/12), meski nampak bergerak melandai setelah reli kuat minggu lalu. Putusan OPEC untuk memangkas output minyak mentah guna menanggulangi limpahan surplus global telah melonggarkan tekanan pada harga minyak, tetapi kini pelaku pasar akan mengamati eksekusi lanjutan dari kesepakatan kartel tersebut.

Pengurangan Produksi Dikhawatirkan Tidak Signifikan

Setelah kesepakatan kuota OPEC disepakati pada hari Rabu lalu, pasar mengantisipasi kemungkinan beberapa negara produsen Non-OPEC untuk ikut mengurangi produksi mereka. Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai apakah pengurangan yang dilakukan negara-negara produsen minyak itu benar-benar mampu menyusutkan limpahan surplus yang kini memenuhi pusat-pusat penyimpanan di seluruh dunia, dalam waktu dekat.

Analis dari Societe Generale yang diwawancarai Reuters pada hari Jumat mengatakan,
"Inventori minyak mentah global, dan terutama Amerika Serikat, saat ini berada pada level sangat tinggi setelah dua tahun surplus masif... Meski kesepakatan OPEC sangat signifikan dan akan menghasilkan penurunan persediaan global secara moderat, (tetapi) kemungkinan diperlukan lebih dari satu tahun agar jumlah inventori minyak mentah kembali ke level yang lebih normal."

Apalagi, data terbaru memunculkan fakta bahwa output minyak Rusia di bulan November 2016 naik ke puncak tertinggi sejak keruntuhan Uni Soviet, padahal Moscow berencana menggunakan catatan produksi minyak di bulan tersebut sebagai patokan saat melakukan pemangkasan output. Produksi November tercatat 11.21 juta bph, padahal pemangkasan yang direncanakannya hanya 300,000 bph. Artinya meski dilakukan pemangkasan, tetapi outputnya tetap akan berada di level tinggi, dan limpahan surplus bisa jadi masih akan berlanjut hingga tahun depan.

Praktek menggenjot produksi setinggi-tingginya sebelum kuota berlaku pada Januar 2017 ini dikhawatirkan akan dilakukan juga oleh beberapa negara OPEC, termasuk Arab Saudi dan Kuwait yang bulan ini akan mulai mengoperasikan lagi ladang minyak bersama-nya.

Minyak mentah berjangka Brent menutup perdagangan pekan lalu di posisi harga $54.46 per barel, setelah mencatat rekor gain terbesar sejak 2009 dengan meningkat lebih dari 15 persen dalam sepekan. Saat ini, Brent berada pada harga $53.95.

Sementara itu, harga minyak WTI ditutup pada harga $51.68 per barel di penghujung hari Jumat, setelah menanjak 12 persen dalam seminggu. Sekarang minyak mentah berjangka AS yang terutama diperdagangkan di bursa New York ini nangkring di harga $51.24 per barel.

AS Tinjau Ulang Sanksi Atas Iran

Pasar minyak kini menantikan pertemuan OPEC dengan negara-negara produsen minyak lain di Wina, Austria, tanggal 10 Desember mendatang, serta memantau perkembangan rencana AS untuk kembali memperpanjang sanksi atas Iran.

Senat AS mengajukan perpanjangan Iran Sanctions Act (ISA) untuk 10 tahun lagi untuk ditandatangani oleh Presiden Barack Obama. Pada Jumat, Iran mengancam akan membalas tindakan Senat AS tersebut, karena dipandang telah melanggar persetujuan yang dicapai Iran dengan enam negara Barat tahun lalu. Sanksi itu pertama kali diaplikasikan tahun 1996, tetapi dalam persetujuan tahun 2015, Iran setuju melucuti program nuklirnya dengan ganti dilonggarkannya blokade ekonomi. Pelonggaran tersebut merupakan sebab mengapa Iran bisa kembali menggenjot output minyaknya mulai Januari 2016.

Namun demikian, kini tim transisi Presiden terpilih Donald Trump dikabarkan tengah menelaah proposal untuk penerapan sanksi non-nuklir baru terhadap Iran.

C.         FX CROSS RATE :

EURGBP                              
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 0.8408                     S1      : 0.8333
R2      : 0.8431                     S2      : 0.8310
R3      : 0.8468                     S3      : 0.8273
R4      : 0.8528                     S4      : 0.8213

Current Price : 0.8322/0.8325 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips

Open Position Transaction
Open Position         : BUY STOP di 0.8337
Take Profit (TP)      : 0.8405  – 0.8525
Stop Loss (SL)        : 0.8210

EURJPY                                 
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 121.61                         S1      : 120.42
R2      : 121.98                         S2      : 120.06
R3      : 122.57                         S3      : 119.68
R4      : 123.53                         S4      : 118.50
Current Price : 119.88/118.92 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : SELL LIMIT di 120.40
Take Profit (TP)          : 119.50 - 118.50
Stop Loss (SL)            : 122.62

GBPJPY                                
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 145.67                         S1      : 143.29
R2      : 146.41                         S2      : 142.56
R3      : 147.60                         S3      : 141.37
R4      : 149.52                         S4      : 139.45
       
Current Price : 143.96/144.03 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 145.17
Take Profit (TP)           : 143.30 - 141.40
Stop Loss (SL)             : 147.65

EURAUD                            
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.4350                         S1      : 1.4249
R2      : 1.4432                         S2      : 1.4167
R3      : 1.4514                         S3      : 1.4085
R4      :                                    S4      :

Current Price : 1.4205/1.4217 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12  pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : BUY LIMIT di 1.4170
Take Profit (TP)           : 1.4370 – 1.4510
Stop Loss (SL)             : 1.4080

GBPCAD                      
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 1.6981                         S1      : 1.6851           
R2      : 1.7022                         S2      : 1.6811
R3      : 1.7087                         S3      : 1.6745
R4       : 1.7192                           S4 : 1.6640

Current Price : 1.6900/1.6912 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position              : SELL LIMIT di 1.6980
Take Profit (TP)           : 1.6855 – 1.6652
Stop Loss (SL)             : 1.7097

AUDJPY
Resistance (R)
Support (S)

R1      : 84.83               S1      : 84.39
R2      : 84.96               S2      : 84.25
R3      : 85.18               S3      : 84.03
R4      : 85.54               S4      : 83.68

Current Price : 84.60/84.70 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10 pips – 4 Digital

Open Position Transaction
Open Position             : BUY LIMIT di 84.40
Take Profit (TP)          : 84.95 – 85.50
Stop Loss (SL)            : 83.65

Tidak ada komentar:

Posting Komentar