DAILY GLOBAL MARKET
TECHNICAL ANALISYS, On Monday 05th Desember 2016
By : Dominggus
Alexander Taku Mau
DISCLAIMER
Kami tidak
menjamin bahwa setiap sinyal atau posisi trading yang kami berikan akan selalu
benar dan akan selalu menguntungkan. Pada kenyataanya di dalam sebuah trading,
kerugian dapat saja terjadi, salah posisi dapat terjadi dan semuanya adalah
bagian dari kenyataan trading dan kembali lagi kepada disiplin dan strategi
trading masing masing individu trader.
Oleh karena itu, jadikanlah sinyal forex kami sebagai acuan dan
kombinasikanlah dengan analisa teknikal dan fundamental serta strategy trading
yang anda miliki. Kami tidak bertanggung
jawab atas kerugian dalam konteks apapun baik yang bersifat materi ataupun non
materi yang disebabkan oleh sebagian atau keseluruhan informasi yang tertera
pada wall Facebook kami ini.
Stratgy Trading :
Strategi
yang disarankan untuk Trading sesuai analisa ini adalah Pending Order (PO) on
Breakout market, yang mana jika salah satu Pending Order sudah tersentuh oleh
Market (Done) maka Pending order yang berlawanan harus di batalkan (cancel).
Contoh :
Waktu pemasangan PO di market adalah PO Buy dan PO Sell sekaligus, dan jika PO
buy yang lebih dulu done, maka selanjutnya PO Sell harus cepat di cancel.
Jika PO
yang sudah Done dan sesuai dengan arah market, dan jikan harga market sudah
melewati target profit (TP) awal, maka selanjutnya Level Stop Loss (SL) harus
digeser ke level TP, sehingga jika terjadi pembelikan harga market maka posisi
anda tidak terjadi kerugian…terima kasih
A. FX MAJOR
EURUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.0688
S1 : 1.0639
R2 : 1.0703
S2 : 1.0624
R3 : 1.0728
S3 : 1.0600
R4 : 1.0767 S4 : 1.0551
Current
Price : 1.0562/1.0565 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread :
floating abve 3 pips
Open
Position : BUY LIMIT di 1.0535
Take Profit
(TP) : 1.0600 - 1.0728
Stop Loss
(SL) : 1.0470
Euro Tersungkur
Bersama Mundurnya PM Italia Matteo Renzi
Penolakan
reformasi di referendum Italia, yang memenangkan suara "No", membuat
PM Matteo Renzi harus mundur dari jabatannya. Euro pun merosot tajam di sesi
perdagangan Asia Senin (05/Desember) pagi ini ke level rendah 20-bulan.
matteo-renzi-italia-uni-eropa
EUR/USD
jeblok hingga 0.94 persen ke angka 1.0564 atas kekhawatiran akan kesehatan
perbankan Italia, menyusul hasil referendum yang mengecewakan para investor.
Kemerosotan EUR/USD tersebut terjadi setelah EUR/USD dibuka di kisaran 1.0685.
Terhadap Yen, Euro pun anjlok hingga 2.1 persen ke angka 118.71 yen, namun
segera memangkas kemerosotan tersebut sebanyak 0.9 persen ke angka 120.06 yen.
Menjegal Pemulihan
Utang Perbankan Italia
"Suara
'no' hanya akan memberikan dampak dalam jangka waktu tertentu. Jadi, saya tidak
memperkirakan Euro akan terjun bebas lagi dalam waktu dekat," kata Minori
Uchida, Kepala Analis Mata Uang di Bank of Tokyo-Mitsubishi yang dikutip oleh
Reuters.
"Namun,
dalam jangka waktu yang lebih panjang, hal ini (kemenangan suara no) akan
menjegal proses yang sedang diupayakan oleh Italia untuk menyelesaikan masalah
utang perbankan yang makin memburuk, dan tampaknya akan memperlebar spread
imbal hasil obligasi Jerman dan Italia," sambungnya.
Para investor
dan politisi Eropa khawatir, kemenangang opsosisi 'No' di Italia dapat
menyebabkan ketidakstabilan politik dan menimbulkan masalah baru dalam sektor
perbankan Italia yang memang sudah terpukul oleh masalah utang.
Pengunduran
diri PM Renzi mewakili guncangan baru yang dihadapi Uni Eropa. Seperti yang
telah diketahui, Italia yang merupakan negara ekonomi terkuat ketiga di Zona
Euro, sedang berjuang untuk mengentaskan diri dari krisis. Lebih buruk lagi,
kemenangan suara 'No' dan mundurnya Renzi makin membuka lebar pintu kemungkinan
Italia untuk keluar pula dari Uni Eropa menyusul Inggris.
Akankah Euro Seperti
Saat Krisis Yunani?
Pendapat
lain datang dari para analis di RBCCM, yang berkaca dari krisis hebat yang
melanda Yunani tahun 2012. Kala itu, Euro menghadapi risiko untuk
diperdagangkan pada posisi 0.8000. "Kedengarannya memang ekstrim, namun
jika memang krisis kedua benar akan melanda Zona Euro, dengan Dolar yang
menguat di poin permulaan, maka EUR/USD mungkin diperdagangkan rendah,"
tulis mereka yang dikutip oleh Reuters.
GBPUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.2791 S1 : 1.2667
R2 : 1.2829 S2 : 1.2629
R3 : 1.2891 S3 : 1.2567
R4 : 1.2992 S4 : 1.2466
Current
Price : 1.2690/1.2693 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread :
floating abve 3 pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 1.2667
Take Profit
(TP) : 1.2615 - 1.2990
Stop Loss
(SL) : 1.2560
USDJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 114.04 S1 : 112.90
R2 : 114.40 S2 : 112.55
R3 : 114.97 S3 : 111.98
R4 : 115.98 S4 : 111.06
Current
Price : 113.44/113.47 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open Position : SELL LIMIT di 114.00
Take Profit
(TP) : 112.90 – 111.98
Stop Loss
(SL) : 115.05
AUDUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 0.7476 S1 : 0.7431
R2 : 0.7490 S2 : 0.7420
R3 : 0.7513 S3
: 0.7394
R4 : 0.7550 S4 : 0.7357
Current
Price : 0.7447/0.7450 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 0.7435
Take Profit
(TP) : 0.7475 – 0.7550
Stop Loss
(SL) : 0.7355
PMI Caixin Jasa China
Meningkat, AUD/USD Stabil
Dolar
Australia terpantau stabil di sesi perdagangan Asia Senin (05/Desember) hari
ini setelah menurun cukup signifikan terhadap Dolar AS dari 0.7459 ke 0.7412.
Saat berita ini ditulis, AUD/USD diperdagangkan pada angka 0.7452. Dolar AS
sendiri sedang sedikit mengendur terhadap mata uang-mata uang mayor sejak Jumat
lalu pasca data NFP AS.
Australia
melaporkan data inventaris bisnis untuk kuartal ketiga yang melompat sebanyak
0.8 persen, jauh di atas perolehan yang diekspektasikan sebanyak 0.2 persen.
Selain itu, data lain dari ANZ, tentang iklan lowongan kerja Australia untuk
bulan November, dilaporkan melonjak sebanyak 1.7 persen. Bulan sebelumnya,
iklan lowongan kerja Australia naik 0.7 persen.
PMI Caixin Jasa China
Lebih Baik Daripada Manufaktur
Di sisi
lain, China, negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia, hari ini
juga melaporkan bahwa indeks PMI Caixin untuk Sektor Jasa berada pada level
53.1 pada bulan November, naik dari 52.4 sebulan sebelumnya. Hasil tersebut
berlawanan dengan indeks Caixin PMI untuk sektor manufaktur yang dirilis pekan
lalu, yang justru mengalami kemunduran.
Indeks PMI
Caixin Gabungan untuk bulan November tidak berubah dari level 52.9 yang juga
tercapai pada bulan Oktober. Ada pula kabar baik dari hasil survei untuk
Beijing, yakni kenaikan tajam dalam total input dan output bisnis sejak awal
tahun 2011. Kondisi ini berarti, Pemerintah China sudah mulai memetik hasil
dari upayanya memberantas deflasi.
Akan
tetapi, data PMI China ini kalah pamor dengan fokus para pelaku pasar di sesi
Asia ke Italia. PM Matteo Renzi menyatakan mundur dari jabatannya setelah
referendum konstitusional yang diselenggarakan hari Minggu kemarin tak
memberikan dukungan baginya.
NZDUSD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 0.7114 S1 : 0.7115
R2 : 0.7137 S2 : 0.7100
R3 : 0.7153 S3 : 0.7075
R4 : 0.7193 S4 : 0.7036
Current
Price : 0.7109/0.7112 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position : BUY LIMIT di 0.7100
Take Profit
(TP) : 0.7160 - 0.7200
Stop Loss (SL) : 0.7030
PM New Zealand John
Key Mengundurkan Diri, NZD/USD Jeblok Sesaat
PM New
Zealand, John Key, hari ini (05/Desember) menyatakan akan mundur dari
jabatannya pada tanggal 12 Desember minggu depan. Alasannya, pria yang sudah
menjabat sebagai orang nomor satu di New Zealand sejak 2008 ini, mengaku ingin
lebih dekat dengan keluarganya. Key juga mengatakan bahwa ia akan mendukung
Menteri Keuangan Bill English untuk menggantikannya jika Deputinya mencalonkan
English.
Menyusul
pernyataan mengejutkan ini, Dolar New Zealand pun jeblok. Betapa tidak, pemilu
New Zealand baru akan digelar pada tahun depan dan banyak prediksi kembali
mengunggulkan John Key. NZD/USD menukik tajam dari 0.7106 ke 0.7088. Saat
berita ini ditulis, pair NZD/USD telah sedikit menghapus penurunan tersebut ke
angka 0.7095. Ini berarti, kabar kemunduran John Key hanya memberikan reaksi yang
terbatas ke pasar keuangan.
Ini Saatnya Transisi,
Key Dukung English
"Sepuluh
tahun di puncak kejayaan adalah waktu yang lama, ..." ungkap Key dalam
konferensi persnya pagi tadi. "Saya merasa bahwa ini adalah kesempatan
bagi saya untuk melakukan apa yang dilakukan oleh segelintir pemimpin, (yakni)
transisi ke pemimpin yang baru. Saya sangat merasa bahwa saya tak lagi cocok
berkarir sebagai politisi,"
Partai
Nasional akan menggelar rapat pada tanggal 12 Desember untuk mengusung
pengganti PM New Zealand. Key menyatakan dukungannya pada English apabila
English dinominasikan. NZ Herald melaporkan bahwa Bill English diperkirakan
akan menjadi PM dan Steven Joyce akan menjadi Deputi dan Menteri Keuangan.
USDCHF
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.0126 S1 : 1.0081
R2 : 1.0139 S2 : 1.0067
R3 : 1.0162 S3 : 1.0044
R4 : 1.0198 S4 : 1.0008
Current
Price : 1.0150/0.0153 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 1.0160
Take Profit
(TP) : 1.0139 - 1.0015
Stop Loss
(SL) : 1.0205
USDCAD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.3327 S1 : 1.3246
R2 : 1.3351 S2 : 1.3221
R3 : 1.3392 S3 : 1.3181
R4 : 1.3457 S4 : 1.3116
Current
Price : 1.3316/1.3319 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Buka
Posisi : SELL LIMIT di
1.3327
Take Profit
(TP) : 1.3246 - 1.3120
Stop Loss
(SL) : 1.3410
B. KOMODITAS
XAUUSD (GOLD)
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1183.08 S1 : 1170.83
R2 : 1186.85 S2 : 1167.05
R3 : 1193.00 S3 : 1160.90
R4 : 1202.90 S4 : 1150.99
Current
Price : 1175.92/1176.57 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 60
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di $1183.05
Take Profit
(TP) : $1170.83 - $1151.00
Stop Loss
(SL) : $1193.70
Harga Emas Merangkak
Naik Pasca Pengunduran Diri PM Italia
Setelah
sedikit rebound di sesi perdagangan akhir pekan kemarin, harga emas di sesi
perdagangan Asia pada hari Senin (05/12) ini terpantau kembali meningkat di
tengah ketidakpastian politik di Italia, pasca pengunduran diri Perdana Menteri
Matteo Renzi akibat kekalahannya dalam Referendum Konstitusi. Saat berita ini
diturunkan, pair XAU/USD berada di level harga 1,176 Dolar AS dan harga emas
Antam pecahan 1 gram stabil di harga Rp 589,000.
Pada Comex
Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari
stagnan di level harga 1,177 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak
futures untuk pengiriman bulan Maret turun menjadi di level 16.77 Dolar AS per
troy ons dan harga tembaga futures mengalami kenaikan, diperdagangkan ke level
harga 2.654 Dolar AS per pound.
PM Italia Mengundurkan
Diri Setelah Kalah Dalam Referendum
Selama sesi
akhir perdagangan pekan lalu, harga emas mampu meningkat untuk pertama kalinya
dalam empat sesi, sejalan dengan ketidakpastian politik terkait adanya
referendum Italia. Dalam konferensi pers dini hari tadi, Perdana Menteri Italia,
Matteo Renzi, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena
kekalahan yang dialaminya dalam Referendum Reformasi Konstitusi pada hari
Minggu lalu.
Hasil exit
poll Referendum Konstitusi menunjukkan, hanya sekitar 42-46 persen pemilih setuju
untuk adanya reformasi konstitusi, sedangkan 54-58 persen menyuarakan tidak
setuju. Oleh karena itu, rencananya, PM Matteo Renzi akan segera menggelar
rapat kabinet dan selanjutnya mengajukan pengunduran diri pada Presiden Sergio
Mattarella. Hasil Referendum Konstitusi Italia dan pengunduran diri PM Renzi
ini menyebabkan harga emas mengalami peningkatan dan stabil di level cukup
tinggi.
Sementara
itu di AS, the Fed masih berlanjut mengamati tanda-tanda penguatan di pasar
tenaga kerja AS sebelum memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga-nya akhir
tahun ini. Di samping itu, para pelaku pasar kini menanti rilis data dari
aktivitas non manufaktur AS dan beberapa pidato petinggi the Fed seperti
Presiden the Fed New York, William Dudley dan Presiden the Fed St. Louis, James
Bullard di Arizona. Pernyataan pejabat penting bank sentral AS ini dianggap
penting bagi investor untuk mengetahui kapan the Fed akan menaikkan suku
bunga-nya.
XAG/SILVER:
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 16.81 S1
: 16.60
R2 : 16.88 S2 : 16.53
R3 : 16.99 S3 : 16.42
R4 : 17.16 S4 : 16.25
Current
Price : 16.71/16.75 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 4
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di $16.65
Take Profit
(TP) : $16.80 - $17.15
Stop Loss
(SL) : $16.20
CRUDE OIL
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 52.11 S1 : 50.41
R2 : 52.88 S2 : 49.64
R3 : 54.12 S3 : 48.40
R4 : 56.12 S4 : 46.40
Current
Price : 51.15/51.20 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 5
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di $52.20
Take Profit
(TP) : $50.41 - $46.45
Stop Loss
(SL) : $56.95
Minyak Mejeng Di Level
Tinggi, Masih Pantau OPEC
Harga
minyak WTI terpantau masih bergerak di atas $51 pada hari Senin pagi ini
(5/12), meski nampak bergerak melandai setelah reli kuat minggu lalu. Putusan
OPEC untuk memangkas output minyak mentah guna menanggulangi limpahan surplus
global telah melonggarkan tekanan pada harga minyak, tetapi kini pelaku pasar
akan mengamati eksekusi lanjutan dari kesepakatan kartel tersebut.
Pengurangan Produksi
Dikhawatirkan Tidak Signifikan
Setelah
kesepakatan kuota OPEC disepakati pada hari Rabu lalu, pasar mengantisipasi
kemungkinan beberapa negara produsen Non-OPEC untuk ikut mengurangi produksi
mereka. Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai apakah pengurangan yang
dilakukan negara-negara produsen minyak itu benar-benar mampu menyusutkan
limpahan surplus yang kini memenuhi pusat-pusat penyimpanan di seluruh dunia,
dalam waktu dekat.
Analis dari
Societe Generale yang diwawancarai Reuters pada hari Jumat mengatakan,
"Inventori
minyak mentah global, dan terutama Amerika Serikat, saat ini berada pada level
sangat tinggi setelah dua tahun surplus masif... Meski kesepakatan OPEC sangat
signifikan dan akan menghasilkan penurunan persediaan global secara moderat,
(tetapi) kemungkinan diperlukan lebih dari satu tahun agar jumlah inventori
minyak mentah kembali ke level yang lebih normal."
Apalagi,
data terbaru memunculkan fakta bahwa output minyak Rusia di bulan November 2016
naik ke puncak tertinggi sejak keruntuhan Uni Soviet, padahal Moscow berencana
menggunakan catatan produksi minyak di bulan tersebut sebagai patokan saat
melakukan pemangkasan output. Produksi November tercatat 11.21 juta bph,
padahal pemangkasan yang direncanakannya hanya 300,000 bph. Artinya meski
dilakukan pemangkasan, tetapi outputnya tetap akan berada di level tinggi, dan
limpahan surplus bisa jadi masih akan berlanjut hingga tahun depan.
Praktek
menggenjot produksi setinggi-tingginya sebelum kuota berlaku pada Januar 2017
ini dikhawatirkan akan dilakukan juga oleh beberapa negara OPEC, termasuk Arab
Saudi dan Kuwait yang bulan ini akan mulai mengoperasikan lagi ladang minyak
bersama-nya.
Minyak
mentah berjangka Brent menutup perdagangan pekan lalu di posisi harga $54.46
per barel, setelah mencatat rekor gain terbesar sejak 2009 dengan meningkat
lebih dari 15 persen dalam sepekan. Saat ini, Brent berada pada harga $53.95.
Sementara
itu, harga minyak WTI ditutup pada harga $51.68 per barel di penghujung hari
Jumat, setelah menanjak 12 persen dalam seminggu. Sekarang minyak mentah
berjangka AS yang terutama diperdagangkan di bursa New York ini nangkring di
harga $51.24 per barel.
AS Tinjau Ulang Sanksi
Atas Iran
Pasar
minyak kini menantikan pertemuan OPEC dengan negara-negara produsen minyak lain
di Wina, Austria, tanggal 10 Desember mendatang, serta memantau perkembangan
rencana AS untuk kembali memperpanjang sanksi atas Iran.
Senat AS
mengajukan perpanjangan Iran Sanctions Act (ISA) untuk 10 tahun lagi untuk
ditandatangani oleh Presiden Barack Obama. Pada Jumat, Iran mengancam akan
membalas tindakan Senat AS tersebut, karena dipandang telah melanggar
persetujuan yang dicapai Iran dengan enam negara Barat tahun lalu. Sanksi itu
pertama kali diaplikasikan tahun 1996, tetapi dalam persetujuan tahun 2015,
Iran setuju melucuti program nuklirnya dengan ganti dilonggarkannya blokade
ekonomi. Pelonggaran tersebut merupakan sebab mengapa Iran bisa kembali
menggenjot output minyaknya mulai Januari 2016.
Namun
demikian, kini tim transisi Presiden terpilih Donald Trump dikabarkan tengah
menelaah proposal untuk penerapan sanksi non-nuklir baru terhadap Iran.
C. FX CROSS RATE :
EURGBP
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 0.8408 S1 : 0.8333
R2 : 0.8431 S2 : 0.8310
R3 : 0.8468 S3 : 0.8273
R4 : 0.8528 S4 : 0.8213
Current
Price : 0.8322/0.8325 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY STOP di 0.8337
Take Profit
(TP) : 0.8405 – 0.8525
Stop Loss
(SL) : 0.8210
EURJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 121.61
S1 : 120.42
R2 : 121.98 S2 : 120.06
R3 : 122.57 S3 : 119.68
R4 : 123.53 S4 : 118.50
Current
Price : 119.88/118.92 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 3
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 120.40
Take Profit
(TP) : 119.50 - 118.50
Stop Loss
(SL) : 122.62
GBPJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 145.67 S1 : 143.29
R2 : 146.41 S2 : 142.56
R3 : 147.60 S3 : 141.37
R4 : 149.52 S4 : 139.45
Current
Price : 143.96/144.03 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 7
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 145.17
Take Profit
(TP) : 143.30 - 141.40
Stop Loss
(SL) : 147.65
EURAUD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.4350 S1 : 1.4249
R2 : 1.4432 S2 : 1.4167
R3 : 1.4514 S3 : 1.4085
R4 : S4 :
Current
Price : 1.4205/1.4217 (PlatForm: MT4foreximf.com)
Spread : 12 pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 1.4170
Take Profit
(TP) : 1.4370 – 1.4510
Stop Loss
(SL) : 1.4080
GBPCAD
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 1.6981 S1 : 1.6851
R2 : 1.7022 S2
: 1.6811
R3 : 1.7087 S3 : 1.6745
R4 : 1.7192 S4 : 1.6640
Current
Price : 1.6900/1.6912 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 12
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : SELL LIMIT di 1.6980
Take Profit
(TP) : 1.6855 – 1.6652
Stop Loss
(SL) : 1.7097
AUDJPY
Resistance
(R)
Support (S)
R1 : 84.83 S1
: 84.39
R2 : 84.96 S2 : 84.25
R3 : 85.18 S3 : 84.03
R4 : 85.54 S4 : 83.68
Current
Price : 84.60/84.70 (Plat Form: MT4foreximf.com)
Spread : 10
pips – 4 Digital
Open
Position Transaction
Open
Position : BUY LIMIT di 84.40
Take Profit
(TP) : 84.95 – 85.50
Stop Loss (SL) : 83.65
Tidak ada komentar:
Posting Komentar